Garuda Indonesia Operasikan 68 Penerbangan Tambahan Periode 25 Januari-2 Februari 2025

0
51
Reporter: Rommy Yudhistira

Garuda Indonesia Grup mengoperasikan 68 penerbangan tambahan pada periode libur hari keagamaan dari 25 Januari hingga 2 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, Garuda menambah 43 penerbangan, dan Citilink 25 penerbangan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, optimalisasi kapasitas produksi dilakukan untuk mendukung implementasi program prioritas pemerintah. Kebijakan ini pun untuk mendorong pariwisata nasional pada periode libur Isra Mi’raj dan Imlek.

“Adapun momentum puncak keberangkatan pada periode libur panjang ini telah berlangsung pada 25 Januari 2025. Sedangkan puncak kepulangan, kami proyeksikan akan terjadi pada 2 Februari 2025,” kata Wamildan dalam keterangan resminya pada Senin (27/1).

Berdasarkan pantauan saat ini, kata Wamildan, terdapat beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia yang mencatatkan peningkatan. Semisal, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta.

Sedangkan yang mendominasi rute internasional, kata Wamildan, ialah Singapura dan Jeddah. “Sementara itu beberapa rute penerbangan Citilink yang mencatatkan tingkat isian penumpang tertinggi di antaranya adalah Pontianak, Bangka Belitung, Denpasar, dan Lombok,” ujar Wamildan.

Dalam rangka mendukung kelancaran operasional penerbangan, kata Wamildan, pihaknya melaksanakan berbagai langkah mitigasi sepanjang periode itu. Karena itu,  Garuda Indonesia melakukan serangkaian inspeksi menyeluruh terhadap armada pesawat, untuk memastikan kondisi pesawat dalam keadaan layak terbang.

Baca Juga :   Menteri Erick Ungkap Penyelamatan Garuda Indonesia

Selanjutnya, sambung Wamildan, kesiapan awak pesawat memberikan pelayanan optimal kepada penumpang juga menjadi fokus utama. Untuk meningkatkan kenyamanan, Garuda memperbarui data flight plan secara berkala pada periode Januari-Februari.

Flight operation officer, kata Wamildan, memantau kondisi cuaca terkini, termasuk potensi clear air turbulence, badai petir, dan low altitude wind shear di setiap rute penerbangan. Selain itu, bandara alternatif pun disiapkan sebagai antisipasi jika terjadi keadaan darurat selama penerbangan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics