
Fitch Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia BBB Outlook Stable

KAI menyediakan vaksinasi di stasiun KAI/Dok. KAI
Lembaga pemeringkat Fitch Rating mempertahankan peringkat (rating) kredit Indonesia pada posisi BBB outlook stable.
Hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi Indonesia di tengah pandemi, di mana sepanjang tahun 2020, 3 lembaga rating dunia yaitu Standard&Poor’s, Moody’s dan Fitch telah melakukan aksi penurunan rating (downgrade) sebanyak 124 kali kepada 53 negara dan revisi outlook menjadi negatif sebesar 133 kali pada 63 negara.
Di tahun 2021, lembaga pemeringkat masih kerap melakukan penurunan rating kredit dan revisi outlook menjadi negatif. Sampai dengan November 2021, lembaga rating telah melakukan 39 kali aksi penurunan rating pada 26 negara dan 21 revisi outlook menjadi negatif pada 17 negara. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun pemulihan ekonomi mulai terjadi, namun ketidakpastian masih tinggi.
Dalam siaran pers Kementerian Keuangan disebutkan Fitch menilai aktivitas ekonomi Indonesia sudah pulih secara bertahap dari tekanan Covid-19 didukung oleh kebijakan penanganan pandemi yang makin membaik serta didorong upaya percepatan vaksinasi oleh Pemerintah. Dalam beberapa bulan terakhir, program vaksinasi telah menjangkau 49,37% populasi atau setara dengan 133,40 juta jiwa untuk dosis pertama dan 87,96 juta untuk dosis ke-2 (32,55% populasi).
Fitch memperkirakan ekonomi Indonesia akan pulih dan tumbuh sebesar 3,2% pada tahun 2021 dan 6,8% tahun 2022. Namun, Fitch menilai risiko evolusi pandemi akan menjadi tantangan Pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
