Erick Thohir Wajibkan BUMN Menghijaukan Indonesia, Ini yang Dilakukan Kliring Berjangka Indonesia

0
655

Menteri BUMN Erick Thohir mewajibkan kepada semua BUMN untuk menghijaukan Indonesia. Program yang dilakukan dalam bentuk penanaman pohon ini merupakan bagian dari strategi CSR BUMN untuk lebih fokus kepada 3 hal, yaitu Pendidikan, Lingkungan Hidup dan UMKM.

Program penanaman pohon oleh BUMN ditargetkan mencapai 111 ribu pohon yang tersebar di berbagai daerah.

“Sebagai BUMN tentunya kami mengikuti arahan Menteri BUMN terkait pelaksanaan CSR BUMN, khususnya dalam program menghijaukan Indonesia ini. Meskipun dalam kegiatan usahanya KBI tidak mengeksploitasi alam, namun keberadaan kami sebagai BUMN tentunya juga membawa kami untuk turut berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia,” ujar Fajar Wibhiyadi Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dalam keterangannya, Senin, (6/12).

Dalam pelaksanaannya, KBI melakukan penanaman pohon di area sekitar Candi Prambanan, Klaten Jawa Tengah. Puluhan Pohon jenis Tanjung dan Sawo Bludru telah ditanam BUMN yang memiliki lini usaha sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi serta Pusat Registrasi Resi Gudang ini.

Baca Juga :   Erick Thohir Dorong BUMN Lakukan Transformasi Human Capital, Ini yang Dilakukan Kliring Berjangka Indonesia

Kawasan Candi Prambanan yang menjadi lokasi penanaman pohon oleh KBI ini merupakan kawasan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (Unesco). Dengan luas kawasan menncapai 39,8 hektar, keberdaan pohon disekitar candi akan memberikan pasokan oksigen yang baik kepada masyarakat sekitar.

“Harapan kami tentunya, apa yang kami lakukan dengan menanam pohon di kawasan Candi Prambanan ini, dapat menjadi bagian dari upaya bersama dalam menjaga lingkungan, khususnya terkait peran Indonesia dalam penurunan emisi karbon dan mengurangi pemanasan global. Dalam hal emisi karbon, KBI juga telah mempersiapkan sebagai lembaga kliring perdagangan karbon, sehingga saat ekosistem perdagangan karbon terbentuk, KBI sudah siap dengan teknologi serta infrastrukturnya,” ujar Fajar.

Fajar menambahkan kegiatan CSR KBI terkait lingkungan, tentunya tidak hanya saat ini saja. Kedepan KBI akan terus menginisisasi berbagai program CSR berbasis lingkungan yang dapat memberikan dampak jangka panjang kepada masyarakat.

Selain itu, sesuai dengan arahan Menteri BUMN tentang kegiatan CSR untuk pendidikan dan UMKM, hal ini juga akan menjadi bagian dari program-program CSR yang akan dijalankan kedepan.

Baca Juga :   Kuartal III 2021, Laba Bersih Kliring Berjangka Indonesia Tumbuh 55,49% YoY

“Selain kegiatan CSR untuk pendidikan, lingkungan dan UMKM, kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan KBI juga dilakuka dengan menerapkan konsep Creating Shared Value, dimana antara KBI dan penerima bantuan akan mendapatkan manfaat untuk tumbuh berkembang bersama”, ujar Fajar.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics