Dukung Kemajuan UMKM, BCA Produksi 35.000 Seragam Batik dari Pengrajin Lokal

0
870

Pengrajin batik di desa Tirto di Pekalongan Barat, Jawa Tengah turut mencicipi ‘kue ulang tahun’ BCA ke-65 tahun ini melalui order produksi 35.000 seragam batik baru untuk karyawan bank swasta terbesar itu.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan inisiatif BCA untuk mendukung pelaku UMKM, salah satunya dengan bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk memproduksi seragam batik BCA bernuansa budaya nusantara.

Sebagai informasi, setiap perayaan hari ulang tahun, karyawan BCA mendapatkan seragam baru spesial sebagai simbolisasi perayaan ulang tahun.

“Dengan bangga kami ingin memperkenalkan seragam baru batik BCA yang lahir dari kekayaan tradisi, budaya, dan ketangguhan para pelaku ekonomi lokal melalui tangan-tangan terampil para pengrajin lokal. Sebagai bank swasta nasional, kami ingin tampil dengan wajah baru yang kental dengan nuansa nusantara, berakar pada filosofi lokal, dan membawa Indonesia ke kancah yang lebih tinggi baik secara nasional maupun secara global,” ujar Jahja Setiaatmadja dalam keterangan pers, Senin (28/2).

Filosofi seragam batik terbaru BCA ada pada motif phoenix dan bunga cengkeh. Filosofi phoenix dari motif tersebut diyakini sebagai sosok yang selalu memperbaiki keadaan serta melambangkan keberhasilan atau unggul dengan kedamaian. Sementara itu, bunga cengkeh yang dipadu dengan kupu-kupu sebagai simbol sebuah proses atau metamorfosa kehidupan untuk menjadi lebih baik. Pada proses produksinya, seragam ini dikerjakan oleh 35 tangan handal pengrajin desa Tirto di Pekalongan Barat, Jawa Tengah.

Baca Juga :   Peroleh Pembiayaan dari BCA, Indodana Tingkatkan Jangkauan Layanan Paylater

Jahja mengatakan, BCA memberikan apresiasi tinggi bagi seluruh pengrajin lokal yang telah memproduksi hasil karya nan agung bagi seluruh keluarga besar BCA. “Pembuatan seragam batik ini juga dilandasi semangat BCA untuk mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja yang layak serta berjuang bersama pelaku UMKM di masa pandemi,” tambah Jahja.

Bentuk dukungan terhadap UMKM ini juga merupakan bagian dari komitmen BCA mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan realisasi dari #BCAForSustainability.

Pembuatan seragam batik BCA ini menjadi bentuk realisasi komitmen terhadap sejumlah SDGs (Sustainable Development Goals) diantaranya:

  • SDG ke-8 yakni dengan memberikan kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  • SDG ke-10 yakni menghidupkan pelaku UMKM di tengah pandemi sehingga dapat mengurangi kesenjangan

Sebagai informasi, BCA semakin memperkuat komitmennya untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pada 2021, penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan mencapai Rp154,4 triliun atau naik 20,9% YoY, jauh di atas target pertumbuhan 5,5%.

Baca Juga :   Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Pembayaran UKT UGM Kini Bisa Dilakukan via Virtual Account BCA

Inisiatif ini juga merupakan salah satu implementasi pilar Solusi Sinergi, pilar Bakti BCA dimana Corporate Social Responsibility (CSR) BCA mendukung pengembangan masyarakat dalam bidang budaya, kesehatan, lingkungan, dan empati di Indonesia.

“Kami juga ingin mendorong semua pihak untuk kian mencintai produk-produk lokal. Kedepan, BCA berkomitmen memberikan dampak positif bagi UMKM di Indonesia serta membangkitkan semangat pelaku UMKM untuk bergandengan tangan bersama memulihkan kembali roda perekonomian nasional,” tutup Jahja Setiaatmadja.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics