
Direksi BNI Ikutan Donor Plasma BUMN untuk Indonesia

Menteri BUMN RI Erick Thohir (kiri), Direktur Layanan & Jaringan BNI Ronny Venir (tengah), dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (kanan) pada penyelenggaraan Program Plasma BUMN di Jakarta/Dokumentasi BNI
Direktur Layanan dan Jaringan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Ronny Venir ikut mendonorkan plasmanya demi membantu para penderita Covid–19, terutama penderita yang parah. Ronny menjadi salah satu direksi BUMN yang paling awal mendonorkan plasmanya di antara pendonor lain di 15 provinsi di seluruh Indonesia secara serentak.
Ronny menuturkan, donor plasma tersebut merupakan upayanya untuk ikut membantu penderita Covid-19 agar sembuh lebih cepat. “Saya pernah terkena Covid-19, dan rasanya tidak nyaman. Saya sangat beruntung dapat segera pulih. Saya ingin berbagi agar orang lain yang sedang sakit dapat terbantu dan sembuh sesegera mungkin,” ujar Ronny dalam keterangan resminya, Selasa (9/2).
Pegawai BNI yang menjadi penyintas Covid-19 di seluruh Indonesia, kata Ronny, juga berkomitmen menjadi pendonor plasma konvalesen dalam program Plasma BUMN Untuk Indonesia. Plasma BUMN untuk Indonesia diinisiasi Kementerian BUMN, bekerja sama dengan PMI, dan dilaksanakan oleh Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia.
Program Plasma BUMN untuk Indonesia tersebut merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.
Soal ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19. “Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan,” kata Erick.
Karena itu, kata Erick, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang menjadi penyintas untuk menyelamatkan pasien Covid-19. Erick berharap, semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama.
“Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujar Erick Thohir.
Leave a reply
