
DANA Secara Agresif Dorong Digitalisasi UMKM, Ini Alasannya

Tangkapan layar YouTube, CEO DANA Vincent Iswara/Iconomics
Perusahaan pembayaran digital DANA siap mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mendigitalisasi UMKM merupakan hal yang penting, bukan hanya tren pada masa pandemi Covid-19 karena terbukti mampu meningkatkan penjualan hingga 50%.
“Data kita menunjukkan UMKM yang terdigitalisasi, maka penjualannya naik. Kemudian, jangkauannya sudah tidak terbatas sehingga memberikan kesempatan kepada 67 juta UMKM di Indonesia,” tutur CEO DANA Vincent Iswara dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (27/1).
Vincent mengatakan, UMKM memang paling penting didorong untuk segera terdigitalisasi. Pasalnya, sektor tersebut faktor yang paling besar menggerakkan perekonomian Indonesia. Produk pelaku UMKM, kata Vincent, sangat lokal dan itu menggambarkan produksi masyarakat Indonesia.
Karena itu, kata Vincent, DANA secara agresif akan mendorong digitalisasi UMKM. Apalagi sebagian besar pelaku sudah sadar dengan pentingnya digitalisasi UMKM. Akan tetapi, ada banyak kendala untuk itu dan pemerintah lintas kementerian memperbaikinya secara terus menerus sehingga potensi digitalisasi UMKM ini akan bagus dan baik di masa depan.
Namun, setelah pelaku usaha UMKM ini terdigitalisasi, lantas mau apa? “Ini penting, bagaimana caranya pelaku UMKM tersebut tidak hanya masuk digital tapi membuat mereka sukses juga,” kata Vincent menambahkan.
Soal ini, kata Vincent, pihaknya melakukan 3D yaitu didampingi, diajarkan dan dipromosikan. Dalam hal pendampingan, misalnya, DANA melatih pelaku UMKM untuk mengemas produk, melatih manajamen persediaan, kerja sama dengan influencer dan lain sebagainya.
“Soal lainnya, DANA dengan pengguna lebih dari 50 juta juga mempromosikan produk UMKM. Dengan demikian pengguna DANA membeli produk UMKM kita. Ini penting. Karena peluang kamis sudah sangat luas, maka saatnya kami membuat seluruh UMKM terdigitalisasi dengan benar dan sukses,” katanya.
Leave a reply
