BUMN Berperan Aktif Dukung Kebijakan Belajar dan Bekerja dari Rumah karena Corona

0
545
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Setelah pemerintah mengimbau belajar dan bekerja dari rumah karena wabah virus corona, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berperan aktif mendukung kebijakan tersebut. Dukungan itu antara lain menyediakan fasilitas belajar jarak jauh dan memastikan layanan yang prima.

Untuk menjamin itu, maka dibutuhkan kualitas jaringan telekomunikasi khususnya akses internet di perumahan atau pun mobile yang handal. Di sinilah peran BUMN itu. Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, PT Telkom Indonesia (Persero) dan anak perusahaannya Telkomsel memiliki peran yang penting dalam memberikan dukungan teknologi untuk memungkinkan efektifitas kebijakan tersebut.

“Kebijakan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah tentunya membutuhkan dukungan teknologi yang memungkinkan hal tersebut dapat berjalan secara efektif. Peran Telkom dan anak perusahaannya Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi pada situasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang beraktivitas dari rumah,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/3).

Erick mengatakan, Kementerian BUMN yang didukung Telkom Group membantu suksesnya kebijakan ini dengan menyiapkan dashboard efektivitas program learn from home dan work from home. Demikian pula dengan Kementerian BUMN yang menyiapkan dashboard kesiapan BUMN dalam menghadapi pandemik Covid-19, informasi dan prediksi penyebaran Covid-19 yang didukung dengan big data dan machine learning.

Baca Juga :   Elnusa Catat Laba Bersih Rp443 Miliar di Semester I-2024

“Kementerian BUMN bersama seluruh BUMN berkomitmen memberikan yang terbaik untuk mendukung penanganan COVID-19. Kami berdoa agar situasi kembali kondusif dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” kata Erick.

Soal itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah memastikan Telkom Group sebagai BUMN mengambil peran dalam menyediakan konektivitas dan layanan pembelajaran jarak jauh agar masyarakat dapat belajar dan bekerja dari rumah secara efektif dengan produktivitas yang tetap terjaga.

Untuk layanan seluler, lanjut Ririek, Telkomsel memberikan akses data bebas kuota hingga 30 GB bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengakses aplikasi-aplikasi pembelajaran jarak jauh yang telah bekerja sama dengan Telkomsel, seperti Ruangguru, dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, seperti Quipper, Zenius, Bahaso dan Cakap. Mereka juga tengah menjajaki kerja sama dengan 122 perguruan tinggi yang memiliki e-learning bagi mahasiswanya, aplikasi Sekolahku dan beberapa mitra penyedia aplikasi pembelajaran jarak jauh lainnya.

Selain itu, Telkom juga menggratiskan add-on aplikasi e-learning IndiHome Study yang berisi e-book, soal-soal tryout dan video pembahasan soal-soal ujian untuk level SD, SMP, dan SMA kepada seluruh pelanggan IndiHome. Sedangkan bagi pelajar dan mahasiswa yang akan berlangganan IndiHome disediakan paket dengan harga khusus serta bebas biaya berlangganan untuk bulan pertama.

Baca Juga :   Arus Balik Sudah Terlihat, tapi Pemudik Juga Masih Tinggi di Stasiun Gambir dan Senen

Dalam mendukung program ini, kata Ririek, IndiHome memberikan tambahan kuota 50 GB untuk akses internet kepada semua pelanggan. Telkom juga memberikan kesempatan kepada pelanggan IndiHome untuk upgrade kecepatan dengan keringanan biaya gratis. Bentuk dukungan Telkom dalam hal keringanan ini akan diberlakukan selama 1 bulan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kondisi ke depan.

“Ini merupakan dukungan Telkom Group terhadap kebijakan learn from home dan akan dievaluasi mempertimbangkan efektivitas serta kebijakan selanjutnya dari pemerintah,” kata Ririek.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics