BNI Akui 1 Pegawainya Positif Terinfeksi Virus Corona

0
570
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membenarkan salah satu pegawainya telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pasien ini disebut kondisinya stabil dan selama ini bekerja di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

Karena itu, Corporate Secretary Bank BNI Meiliana, potensi penularan kepada masyarakat bisa diminimalisir. Perseroan, kata Meiliana, tentu prihatin dengan kondisi yang dialami pegawai mereka itu. Dan berharap yang bersangkutan bisa sembuh dan pulih 100%.

“Untuk keluarga, kami sampaikan simpati kami, semoga diberi kekuatan dalam menghadapi situasi ini,” kata Meiliana melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (17/3).

Karena fakta itu, Bank BNI akan menerapkan penyesuaian sistem kerja yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona. Penyesuaian sistem kerja ini, kata Meiliana, akan berlaku sejak Selasa 17 Maret 2020.

Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular Covid-19 selama berinteraksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor.

Baca Juga :   Laba Bersih Naik 21,45 % di Kuartal II-2021, Bank Mandiri Lakukan Penajaman Strategi

Lebih jauh Meiliana mengatakan, perseroan telah menetapkan 3 penyesuaian sistem kerja yaitu Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home. Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan.

Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah. Sistem ini hanya diterapkan di daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi. Langkah ini diharapkan akan turut menekan laju penyebaran virus corona di pusat-pusat penyebarannya, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Keputusan tersebut merupakan bentuk kepatuhan BNI terhadap kebijakan pemerintah untuk menghambat penyebaran virus corona. Kebijakan Work From Home ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dari beberapa waktu lalu.

Meiliana memastikan, pelayanan perbankan tetap dapat dinikmati nasabah dan masyarakat melalui electronic channel yang telah dikembangkan BNI. Teknologi yang diterapkan di electronic channel BNI ini dapat menemani nasabah dan masyarakat untuk tetap dapat bertransaksi selama 24 jam setiap harinya.

Baca Juga :   Aksi Cepat Pelindo Group Tanggap Bencana Gempa Cianjur

“Untuk keperluan transaksi, BNI menyiagakan layanan digitalnya yang memungkinkan transaksi terjadi tanpa interaksi langsung dengan pegawai bank. BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI dapat dimanfaatkan nasabah selama 24 jam. Bahkan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi kami siap di BNI Call Center pada nomor 1500046,” kata Meiliana.

Apabila tetap membutuhkan layanan perbankan di cabang, Meiliana mengatakan Bank BNI telah menerapkan protokol pengamanan corona di setiap kantor cabangnya. Protokol tersebut antara lain tindakan preventif, antara lain melakukan pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari kantor cabang BNI. Juga menyiapkan hand sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau masyarakat. Hand sanitizer juga disiapkan untuk para petugas di front office yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti teller dan customer service.

“Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan desinfektan di kantor cabang BNI, ATM dan ruang-ruang kerja, sehingga penularan virus corona akan semakin kami minimalkan,” kata Meiliana.

Leave a reply

Iconomics