
BIH MoU dengan Icon untuk Jembatani Perawatan Kanker

Bali International Hospital (BIH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Icon Asia Holdings Pte Ltd. Kemitraan anak usaha PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dengan Icon dinilai sebagai langkah penting untuk menjembatani kesenjangan dalam hal perawatan kanker.
Karena itu, kata Chief Executive Officer BIH Dewi F. Fitriana, pihaknya bersama Icon berkomitmen melayani kemoterapi, penyediaan obat onkologi, keahlian onkologi medis, dan layanan onkologi lainnya.
“Kami menyadari kebutuhan yang mendesak untuk mengatasi peningkatan kasus kanker di Indonesia, di mana kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 di antara penyakit tidak menular,” kata Dewi dalam keterangannya pada Kamis (20/6).
Bersama Icon, kata Dewi, pihaknya akan menghadirkan layanan onkologi kelas dunia yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. “Kemitraan kami dengan Icon menandai langkah penting untuk menjembatani kesenjangan dalam perawatan kanker,” ujar Dewi.
Sementara itu, Chief Executive Officer Icon Asean dan Hongkong Serena Wee menambahkan, Icon memiliki keahlian lebih dari 55 tahun di bidang farmasetik, dan pengalaman dalam layanan kemoterapi di Australia dan Selandia Baru. Selain itu, Icon akan membawa wawasan untuk pengembangan model layanan onkologi yang berkelanjutan di Indonesia.
Teknologi dan peralatan milik Icon, kata Serena, akan mendukung layanan perawatan kanker BIH, termasuk mamografi 3D, MRI 3.0 Tesla, CT 256-slice dan PET-CT untuk mendukung diagnosis kanker. Hal tersebut akan dikombinasikan dengan varian TrueBeam dan SagiNova Brachytherapy untuk memajukan kemampuan pengobatan kanker.
“Di Icon, misi kami adalah memberikan perawatan terbaik, kepada sebanyak mungkin orang, sedekat mungkin dengan rumah. MoU ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi peluang yang akan meningkatkan akses terhadap perawatan kanker terbaik di kelasnya bagi masyarakat Indonesia,” ujar Serena.
Leave a reply
