Bhinneka Mendukung Peningkatan Keamanan Kota dengan Digitalisasi

0
529

Bhinneka bekerja sama dengan Diskominfo Provinsi Jawa Barat menghadirkan solusi infrastruktur, sekaligus meningkatkan keamanan kota terutama di ruang terbuka.

Bhinneka memasang dua unit smart pole yang dinamai TIMUS Bhinneka (Tiang Pintar Multifungsi) di Taman Kota Lapangan Gasibu, dan GOR Saparua untuk membantu meningkatkan kualitas hidup warga kota Bandung saat beraktivitas berkat fungsi smart light, camera CCTV 360°, outdoor speaker, koneksi internet WiFi, pengisian daya USB, dan tombol panik.

“Penambahan smart pole semakin mempertegas fungsi dan manfaat Jabar Command Center (JCC) dalam mewujudkan provinsi digital Jawa Barat meskipun di tengah pandemi. Versalitas fungsi dan fitur dari perangkat smart pole juga sangat membantu pelayanan, kenyamanan, dan keamanan area lapangan Gasibu dan GOR Saparua. Semuanya dalam kemudahan akses satu pintu dalam Jabar Command Center. Terima kasih kepada Bhinneka atas kontribusinya sebagai perusahaan teknologi asli Indonesia, sinergi antara pelaku industri dan pemerintah ini sangat diperlukan,” kata Setiaji selaku Kepala Diskominfo Jawa Barat sekaligus Chief of Digital Transformation Office di Kementerian Kesehatan RI dalam siaran pers tertulis.

Baca Juga :   BNI Syariah Bangun Ekosistem Halal di Jawa Barat Menggandeng Bangunbina Persada

TIMUS Bhinneka dengan kapabilitas IoT atau Internet of Things atap housingnya didesain senada dengan atap Gedung Sate –landmark- kota Bandung. Di dalam housing-nya terdapat berbagai piranti keras yang mendukung berfungsinya semua fitur monitoring dan pengiriman data secara real-time ke gedung pusat komando Jawa Barat yang berlokasi di Gedung Sate. Data yang dikirim oleh TIMUS akan membantu pemerintah dalam mengambil keputusan strategis terhadap isu-isu perkotaan yang kompleks. Selain itu, kerusakan atau malfungsi dapat diidentifikasi dPemprov Jabaran dibenahi dari jarak jauh, tanpa perlu pengecekan fisik di lapangan; hal ini menjadi solusi bagi efisiensi operasional.

“Di bawah Diskominfo, JDS menjadi platform tepat bagi masyarakat untuk pengembangan lebih lanjut infrastruktur seperti TIMUS Bhinneka. Kehadiran smart pole menjadi salah satu inovasi digital dan teknologi di mana data kami kumpulkan dan analisis untuk penanganan isu sosial, pandemi sehingga pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup warga Bandung, terutama dalam hal keamanan dan monitoring kerumunan untuk mencegah gelombang Covid-19 kembali,” kata Setiaji.

Baca Juga :   KAI dan Jasa Raharja Berikan Jaminan Biaya Perawatan dan Santunan untuk Ahli Waris Kecelakaan KA Turangga-Commuter Bandung Raya

“Sebagai perusahaan teknologi lokal yang telah melayani banyak korporasi dan pemerintah daerah, kami senantiasa menghadirkan produk dan layanan yang inovatif dan relevan dengan peningkatan layanan publik. Kami berharap TIMUS Bhinneka ini dapat dibangun di berbagai smart city lainnya di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi Pemprov Jabar dalam mewujudkan #JabarJuara lewat kolaborasi dalam pemanfaatan teknologi dan data, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan menekan laju Covid-19,” ujar CEO dan Founder Bhinneka Hendrik Tio.

Fitur-fitur pada TIMUS Bhinneka ini masih dapat dikembangkan sejalan dengan kebutuhan pemerintah daerah dalam peningkatan layanan publik, dan perencanaan tata kota, seperti penambahan sensor untuk mengecek kualitas udara atau tingkat polusi di perkotaan. Kemudian dengan penambahan digital screen yang dapat digunakan pemerintah dalam penyampaian informasi kepada publik secara audiovisual, serta smart microphone untuk mendeteksi suara keras, seperti ledakan, tembakan, alarm mobil, dan suara lainnya yang identik dengan kejadian tertentu.

Operasional TIMUS Bhinneka terintegrasi dengan sistem di Jabar Command Center, yang sejak diresmikan pada Maret 2020 lalu, Jabar Command Center telah menjadi pusat informasi bagi masyarakat dan pembentukan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam merespons isu keseharian hingga bencana krusial.

Leave a reply

Iconomics