
Bank Raya Gencarkan Program Literasi Keuangan Digital dengan Merangkul Figur Publik

Program literasi keuangan Bank Raya “Inspiraya” terus dilanjutkan. Program yang menghadirkan figur-figur dari berbagai bidang diharapkan dapat mendorong pesan literasi keuangan digital kepada masyarakat.
“Kami terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan literasi keuangan digital agar semakin banyak masyarakat yang cakap dalam mengelola keuangan praktis menggunakan bank digital. Kami juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat produk dan fitur di Bank Raya demi kepentingan para nasabah kami,” kata Ajeng Putri Hapsari selaku Corporate Secretary Bank Raya dalam keterangannya.
Dalam talkshow Inspiraya dengan tema “Hustle Smart, Save Smarter: Muda(h) Kaya Raya, Aliyah Natasha selaku CEO & Founder DNA Finance menyampaikan mengenai tips praktis mengelola keuangan lebih baik dengan menerapkan 4 healthy habits seperti misalnya hidup sesuai dengan bujet atau tidak konsumtif, menyisihkan uang dan energi untuk masa depan, investasi jangka panjang, dan membuat perencanaan karir untuk para pekerja dan perencanaan bisnis yang tepat bagi para pelaku usaha.
Agar dapat menabung dengan lebih baik maka dapat menerapkan rumus alokasi keuangan tabungan yaitu 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk impian yang ingin diwujudkan, dan 20% untuk investasi masa depan.
Dalam kesempatan yang sama, Najla Bisyir selaku Owner Bittersweet by Najla menjelaskan dalam mengelola bisnis ada beberapa tantangan seperti bagaimana beradaptasi dengan perkembangan jaman, sehingga dalam produksi maupun pemasaran harus tetap kreatif untuk menyesuaikan dengan minat pasar. Disamping itu sehingga pengelolaan keuangan yang praktis sangat diperlukan untuk mendukung manajemen operasional usaha yang baik.
Sejalan dengan Najla Bisyir, Owner Ideku Handmade Martha Puri menyampaikan bahwa saat mengawali bisnisnya, pembukuan dilakukan secara manual sehingga memakan waktu dan perlu ketelitian.
Ia mengatakan pebisnis harus bisa mengelola keuangan dengan lebih praktis supaya keuangan usaha tidak tercampur dengan kebutuhan pribadi, dan bisa mengalokasikan untuk keperluan usaha dan pengembangan usaha yang lebih besar.
Hingga Desember 2024, pengguna Raya App tercatat sekitar 1 juta nasabah jumlah tersebut naik sekitar 21% (yoy). Sejalan dengan penambahan end user, penggunaan transaksi Raya App meningkat menjadi lebih dari 4 juta transaksi dengan kenaikan sebesar 127% (yoy.) Pertumbuhan tersebut akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya fitur dan inovasi yang dikembangkan oleh Bank Raya di Raya App.
“Sebagai digital attacker BRI Group, semangat kami adalah memberikan akses perbankan yang luas dan relevan bagi masyarakat, sehingga dengan adanya ragam fitur yang ada di Raya App maka pengalaman bertransaksi perbankan digital jadi lebih menyenangkan,” kata Ajeng.
Leave a reply
