Asuransi Astra Resmikan Learning Center English di Sumba Barat

0
397

Asuransi Astra melalui program Estafet Peduli Bumi (EPB) meresmikan Learning Center English Goes to Kampung (EGK) di Sumba Barat. Dalam puncak rangkaian program EPB di tahun ini, Asuransi Astra melanjutkan aksinya di Sumba dengan 5 kegiatan lainnya yakni program penurunan stunting, penyerahan bantuan dan literasi keuangan kepada para pelaku UMKM dan pendidikan vokasi, pemberian beasiswa serta penanaman 3.000 pohon mangrove pada 9 hingga 10 Desember 2022.

Asuransi Astra bersama Yayasan English Goes to Kampung menjalin kolaborasi mewujudkan insan penerus bangsa dalam mempersiapkan mereka mendapatkan kesempatan bekerja di kampung halamannya dengan membangun dan meresmikan Learning Center di Sumba Barat. Learning Center ini memfokuskan pemberian edukasi Bahasa Inggris guna mendukung SDM layak kerja sebagai bentuk perkembangan ekonomi global dari sektor pariwisata Sumba yang dianggap memiliki potensi tinggi akan wisatawan. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 tercatat wisatawan Sumba Barat, Timur, dan Barat Daya sekitar 30.994 jiwa, di mana wisatawan asing menyumbang 1.205 jiwa.

“Beberapa tahun lagi, bangsa ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya para generasi muda sekarang ini. Saya percaya dengan memberikan pendidikan bermutu maka akan dapat terbentuklah keterampilan yang baik untuk diri mereka dan bangsa di masa depan. Terima kasih kami ucapkan untuk Asuransi Astra. Senang rasanya prinsip EGK selaras dengan pilar-pilar berkelanjutan Asuransi Astra dalam menjawab dan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan. Semoga Asuransi Astra maupun masyarakat lainnya tidak berhenti bergerak melaksanakan aksi luar biasa demi masa depan bangsa dan Bumi kita semua,” kata Founder English Goes to Kampung dalam keterangan resmi.

Baca Juga :   United Tractors Bukukan Pendapatan Bersih Rp64,5 Triliun di Semester I-2024

Asuransi Astra juga mencanangkan pilar kesehatan bersama dengan Volunteer Doctors FK UNPAD, melakukan kunjungan ke TK Hati Nurani, Desa Watu Kawula, Sumba Barat Daya. Mengusung prinsip berkelanjutan, TK Hati Nurani merupakan salah satu mitra yang telah dibina oleh Asuransi Astra di kegiatan sosial Pijar Ilmu pada tahun 2019 hingga saat ini.

Kunjungan kali ini memberikan program edukasi kesehatan dalam rangka penurunan stunting ke sekolah dengan mengintegrasikan komunikasi perubahan perilaku sehat ke kurikulum dan kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal.

Selain edukasi, intervensi stunting juga dilakukan pada sejumlah anak di Posyandu Karekamangeda, Desa Watu Kawula dan Posyandu Mentari Pagi, Desa Weelonda dengan memberikan suplementasi protein, suplementasi zinc, logbook intervensi yang akan dilakukan pendampingan selama 3 hingga 6 bulan. Dari data hasil e-PPGBM Kab, Sumba Barat Daya periode Februari 2022 memiliki jumlah balita stunting mencapai 44,28 persen dan merupakan tertinggi di provisi NTT. Angka tersebut jauh diatas rata-rata angka nasional sebesar 24,4%. Sehingga melalui program edukasi dan intervensi ini diharapkan dapat mengurangi presentasi stunting yang terjadi di Sumba khususnya Sumba Barat Daya.

Baca Juga :   Hendry Christian Jadi Presiden Direktur Astra Sedaya Finance Gantikan Siswadi yang ke FIF

Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan Indonesia serta mendukung pembangunan ekonomi kreatif bangsa, Asuransi Astra memberikan latihan pengelolaan keuangan dan risiko kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tenun Ikat Karaja di Kampung Letehakapuna, Sumba Barat dan sejumlah perwakilan murid penerima beasiswa dari SMKN 1 & SMKN 2 serta murid SKPP (Sekolah Keterampilan Putra Putri). Literasi ini disampaikan secara langsung oleh President Director Asuransi Astra, Rudy Chen.

Asuransi Astra juga menyerahkan bantuan berupa sejumlah alat tenun dan paket benang cotton untuk mendukung produktivitas usaha pada UMKM Tenun Ikat Karaja. Penyerahan bantuan juga dilanjutkan dengan pemberian asuransi Garda Me Micro dari Asuransi Astra kepada 70 anggota UMKM Tenun Ikat Karaja. Seluruh bantuan ini adalah sebagai bentuk dukungan kepada puluhan Ibu rumah tangga di Lamboya dalam menunjang kemandirian ekonomi setelah era pandemi dengan meningkatkan perkembangan usaha. Dengan mendukung pelaku usaha kreatif ini, Asuransi Astra juga mengurangi angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan perekonomian para wanita di Sumba.

Baca Juga :   Rayakan HUT ke-65, Astra Gelorakan Semangat Bergerak dan Tumbuh Bersama

Pada aksi terakhir Estafet Peduli Bumi di Sumba dicanangkan dengan melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove yang terletak di Pantai Kerewei Mananga, Sumba Barat. Pohon mangrove merupakan solusi penyerap karbon dioksida akibat emisi gas rumah kaca dan sebagai sumber oksigen yang baik serta upaya mitigasi bencana alam sekitar pantai akibat arus air laut.

“Melalui aksi dalam melestarikan Bumi yang dilakukan dari sekarang juga sama saja memberikan harapan guna mewujudkan cita-cita dan impian generasi mendatang. Kami telah bergerak mewujudkan rangkaian Estafet Peduli Bumi di 7 kota sebagai penutupan tahun 2022 ini dan semoga dapat terus menyebarkan kebaikan dan senyuman di kota-kota lainnya pada tahun mendatang,” kata Rudy Chen.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics