Astra Life Bukukan Total Aset Rp 8,1 T di Kuartal III/2024, Naik 9% Dibanding Tahun Sebelumnya

0
59
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan total aset senilai Rp 8,1 triliun pada Kuartal III/2024. Pencapaian itu naik 9% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2023.

Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir mengatakan, kinerja itu berhasil diraih perusahaannya berkat fondasi bisnis yang dibangun secara kuat. Hasilnya, perusahaan mampu mencapai profitabilitas yang berkelanjutan di tengah situasi ekonomi yang terbilang fluktuatif.

Berdasarkan proyeksi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) ekonomi di penghujung 2024 akan mengalami perlambatan dengan angka pertumbuhan berada di kisaran 2,6%-3,2% secara tahunan (yoy). Astra Life turut mencatat pendapatan premi bruto sebesar Rp 4,5 triliun.

Padahal di kuartal III tahun lalu, kata Nico, Astra Life hanya memperoleh premi bruto sebesar Rp 4,4 triliun. Memasuki akhir 2024, perusahaan telah melindungi 3,4 juta jiwa atau tumbuh 8 kali lipat sejak pertama kali hadir pada 2014.

“Astra Life juga telah membukukan laba positif dengan pertumbuhan yang sangat signifikan secara tahunan,” kata Nico dalam keterangan resminya pada Jumat (25/10).

Baca Juga :   Kemenkeu Beberkan Peran Penting Sektor Keuangan dalam Perekonomian Nasional

Masih kata Nico, Astra Life telah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp 553 miliar dan hal itu di luar manfaat penutupan polis. Meski demikian, tingkat solvabilitas (RBC) Astra Life di angka 256% atau tumbuh 44% secara yoy berada di atas angka minimum 120% seperti yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dari sisi bancassurance, kata Nico, pihaknya telah meluncurkan produk baru pada kanal distribusi bersama unit usaha syariah (UUS) Permata Bank. Tidak hanya itu, ekspansi bancassurance pun dilakukan melalui peresmian kerja sama dengan Bank Jasa Jakarta.

“Melalui serangkaian pencapaian ini, Astra Life memiliki aspirasi untuk terus menjadi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dengan pertumbuhan yang positif, portofolio bisnis yang kuat, profitable, dan sustainable. Harapannya, Astra Life bisa menjadi brand asuransi jiwa yang resilien terhadap berbagai tantangan ekonomi di masa depan.” katanya.

 

Leave a reply

Iconomics