Astra Infra Siapkan Layanan Maksimal untuk Pengguna Jalan Tol di Nataru Ini

0
413
Reporter: Rommy Yudhistira

Astra Infra melalui 8 badan usaha jalan tol (BUJT) menyiapkan secara menyeluruh untuk melayani para pengguna jalan tol pada momen hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan selama momen libur Nataru perusahaan yang menjadi bagian dari kelompok usaha Astra yang berkontribusi dalam jalan tol sepanjang 396 kilometer (km) itu.

Group CEO Astra Infra Firman Yosafat Siregar mengatakan, komitmen tersebut sekaligus pelaksanaan program environmental, social, dan governance (ESG) melalui kampanye “Nataru Asri Berseri”. Astra Infra telah berhasil menjalani 2022 dengan optimis dan semangat untuk mempercepat pertumbuhan dengan melakukan optimalisasi, inovasi, dan strategi penciptaan nilai pada aset yang dimiliki perusahaan.

“Bercermin pada kinerja bisnis Jalan Tol Astra Infra di tahun 2022, kami optimistis untuk terus memperkuat bisnis dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Yosafat dalam acara media gathering Astra Infra di Subang, Jawa Barat, Selasa (13/12).

Sementara itu, Grup COO Astra Infra Kris Ade Sudiyono memprediksi trafik jalan tol selama 2022 mengalami peningkatan sekitar 29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pada momen Nataru kali ini, Astra Infra telah menyiapkan dukungan teknologi yang fokus pada kemudahan akses pemberian informasi untuk publik melalui live report di lokasi-lokasi strategis tol Astra Infra.

Baca Juga :   Bir Gandum Nomor 1 Dunia, Hoegaarden Luncurkan 2 Varian Baru di Indonesia

“Memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam serta team support akan bereaksi berdasarkan pantauan teknologi tersebut,” ujar Kris.

Kris melanjutkan, Astra Infra juga telah menyiapkan petugas khusus yang berjumlah lebih dari 1.300 personel yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan. Untuk layanan keamanan dan kenyamanan, Astra Infra telah mempersiapkan 35 armada PJR, 48 armada derek, 10 kendaraan rescue, dan 20 ambulance.

Dari sisi persiapan ruas jalan tol, kata Kris, Astra juga telah memastikan setiap ruas jalan tol yang mereka kelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti speed reducer, variable message sign, lampu strobe, weigh in motion, light detection ranging hingga auto numbering plate recognition. Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik Analytics Camera sehingga sebanyak total 756 closed circuit television (CCTV) tersedia di Jalan Tol Astra Infra.

Masih kata Kris, pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Kemudian, mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km per jam dengan batas kecepatan minimum 60 km per jam di dalam jalan tol.

Baca Juga :   APBN Semester I/2023 Solid dan Pendapatan Naik 5,4% Dibandingkan Periode yang Sama Tahun 2022

Dalam kesempatan itu, Astra Infra mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah sesuai jenis di tempat sampah yang telah disediakan, agar selaras dan dapat mewujudkan momen Nataru yang asri dan berseri.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam. Periksa kendaraan sebelum digunakan, jaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara. Beristirahat dan menikmati pemandangan serta kuliner di rest area dengan tetap menjaga kebersihan dan keindahannya,” kata Kris.

Untuk diketahui, 8 BUJT yang dikelola Astra Infra meliputi Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang -Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong, dan Kebon Jeruk-Ulujami.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics