ASDP Siapkan Anggaran Belanja Senilai Rp 1,6 T di 2020

0
118
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan fokus pada pembelian kapal, revitalisasi pelabuhan, dan peningkatan digitalisasi. Untuk mendukung program tersebut, perseroan telah menyiapkan anggaran belanja (Capex) yang berasal dari kas perusahaan dan permodalan bank senilai Rp 1,6 triliun untuk 2020.

“Capex paling besar untuk penambahan armada, jadi kita mau beli kapal. Kemudian yang lainnya untuk revitalisasi pelabuhan dan digitalisasi,” kata Direktur Utama ASDP Ferry Ira Puspadewi di acara “Ngopi Bareng BUMN” di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/2).

Dikatakan Ira, pihaknya menargetkan pembelian 11 kapal pada tahun ini. Sementara, revitalisasi akan diterapkan di beberapa pelabuhan seperti di Ketapang, Gilimanuk, Padang Bai, Lembar dan Kupang. Pertambahan 11 kapal ini akan memperkuat armada perusahaan yang saat ini sudah memiliki 151 kapal dan tersebar di 35 pelabuhan.

Di samping itu, ASDP Ferry juga mengandalkan skema joint-operations atau mengelola perkapalan milik swasta. Jumlah kapal swasta yang dikelola oleh ASDP saat ini mencapai 52 kapal. Ira juga menyinggung kinerja keuangan perseroan di 2019 yang berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 3,2 triliun.

Baca Juga :   HUMI Alokasikan Capex US$39,57 Juta di Tahun 2025

Angka ini, kata Ira, naik 14,2% dari 2018 yang mencapai Rp 2,8 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan untuk 2019 mencapai Rp 321 miliar, naik 19,3% dari 2018 yang mencapai Rp 269 miliar. Pendapatan perseroan 50% berasal dari 4 pelabuhan yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

Pun demikian dengan laba bersih, 70% berasal dari keempat pelabuhan itu. Pasalnya, 60% arus perlintasan rute pelabuhan dilalui 4 pelabuhan tersebut.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics