
ASDP Kerja Sama dengan UMKM Produksi 15 Ribu Masker Kain

Masker kain yang dibuat para pegawai ASDP/Antara
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar program “Gerakan 15.000 Masker Kain” sebagai bentuk kontribusi dalam penanganan pencegahan wabah virus corona. Kegiatan ini melibatkan Ikatan Istri Karyawan ASDP (IIKA) dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seperti penjahit lokal di lingkungan seluruh pelabuhan penyeberangan yang dikelola ASDP.
Corporate Secretary PT ASDP Imelda Alini mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) melalui program “Senyum Peduli” dalam mengantisipasi meluasnya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kegiatan ini, lanjut Imelda, juga merupakan bentuk kontribusi dan langkah solutif ASDP dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini. ASDP melalui 29 kantor cabang yang mengelola 35 pelabuhan di seluruh Indonesia secara proaktif melalui penjahit lokal membuat masker kain secara massal untuk dibagikan kepada masyarakat dan karyawan beserta keluarganya.
“Gerakan 15.000 masker kain ini juga sejalan dengan arahan pemerintah bahwa masyarakat wajib menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, terutama ketika menggunakan akses ruang publik dan transportasi umum,” tutur Imelda dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (7/4).
Sejak wabah virus corona mulai meluas di Indonesia, menurut Imelda, terjadi kelangkaan masker di Indonesia. Harga jual masker di pasaran pun relatif mahal dan sulit dijangkau. Karena itu, kata Imelda, masker kain yang diproduksi ASDP dan pelaku UMKM itu bisa bermanfaat bagi masyarakat serta karyawan. Masker kain ini dapat dicuci dan digunakan kembali, sehingga cukup efisien.
“Dengan gerakan ini, kita tidak hanya membantu penyebaran virus lebih meluas lagi, tetapi juga membantu perekonomian para UMKM penjahit lokal tetap berjalan selama wabah Covid-19 terjadi. Tentu, kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir di Indonesia,” katanya.
Leave a reply
