Angkasa Pura II Tetap Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan Dalam Menghadapi Cuaca Buruk

Cuaca buruk yang akhir-akhir ini sedang melanda Indonesia menjadi perhatian Angkasa Pura II. Perhatian ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan para penumpang. Salah satunya pada Minggu (26/02/2023) yang sempat menghadapi cuaca buruk, sehingga Angkasa Pura II mengalihkan pendaratan sejumlah pesawat.

VP of Corporate Communications Cin Asmoro Angkasa Pura II mengatakan bahwa dalam mengantisipasi cuaca buruk, AP II berkoordinasi dengan para stakeholders.

“AP II selaku operator bandara bersama Otoritas Bandara Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, AirNav Indonesia selaku penyedia jasa navigasi penerbangan, BMKG dan stakeholder lainnya berkoordinasi dalam mengantisipasi potensi cuaca buruk terkait aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Cin Asmoro saat dihubungi The Iconomics.

Selain itu, AP II pun melakukan pengecekan terhadap keandalan infrastruktur dan fasilitas di sisi udara, melakukan inspeksi terhadap kekesatan runway, taxiway, apron dan fasilitas sisi udara serta pengecekan sistem drainase bandara sesuai standar operation procedure (SOP) dan peraturan yang berlaku.

“AP II dan stakeholder juga secara rutin melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan,” jelas Cin Asmoro.

Mengenai kejadian sejumlah pesawat mengalihkan penerbangan ke bandara lain (divert), dan juga kembalinya pesawat ke bandara asal (return to base) pada Minggu, (26/02/2023), Angkasa Pura II mengungkapkan penjelasan perawatan terhadap bagian kecil dari runway utara yang membuat terjadinya kejadian tersebut.

“Pada pukul 23.00 – 01.00 WIB juga telah dilakukan perawatan (maintenance) terhadap bagian kecil dari runway utara guna mendukung operasional berjalan dengan baik,” kata SM of Branch Communications and Legal M. Holik Muardi dikutip dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, (26/2).

AP II memastikan ketiga runway di Bandara Soekarno-Hatta dapat digunakan dengan baik. Operasional penerbangan berjalan pada 27 Februari 2023, yang mana tercatat sudah ada 25 pergerakan pesawat baik itu keberangkatan dan kedatangan.