Ajak Merchant Berdonasi, Cashlez Gandeng ACT untuk Penyaluran

0
588

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) mengajak para merchant-nya untuk melakukan donasi yang nanti akan disalurkan oleh lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT). Kerja sama antara Cashlez dan ACT ini diumumkan pada Jumat (15/10).

Presiden Direktur & CEO, Cashlez, Suwandi memaparkan latar belakang penggalangan donasi ini. Ia mengatakan selama pandemi Covid-19 berserta kebijakan pembatasan sosial dan ekonomi yang dilakukan, banyak masyarakat Indonesia yang mengalami penurunan pendapatan.

Menurutnya, masyarakat dari kelompok pendapatan rendah dan menengah terkena dampak yang lebih besar akibat pandemi ini. Kondisi pandemi juga berdampak pada sebagian merchant Cashlez yang terpaksa harus menutup usaha.

“Cashlez menggandeng lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, kita ingin mengajak seluruh merchat Cashlez bahu-membahu melakukan donasi untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi tersebut, baik itu masyarakat umum, UMKM sesama merchant Cashlez maupun masyarkat yang sedang isolasi mandiri atau yang membutuhkan pelayanan medis. Dimana nanti donasi yang diberikan ini akan dilipatgandakan oleh Cashlez agar lebih banyak yang terbantu,” ujar Suwandi saat konferensi pers secara virtual, Jumat (15/10).

Baca Juga :   Cashlez Menggandeng OCBC Indonesia Salurkan Pembiayaan Kredit Investasi

Lebih lanjut, Hendrik Adrianto, Chief Compliance Officer (CCO), Cashlez, menjelaskan Cashlez menggandeng ACT karena lembaga tersebut merupakan lembaga sosial yang reptuasinya sudah mendunia.

Hendrik mengatakan program donasi ini berlangsung selama tiga bulan . Pada tahap pertama yaitu periode18 Oktober-17 November, bantuan baik barang maupun uang ditujukan untuk membantu pelayanan medis masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

“Sampai saat ini ada beberapa tempat yang memang masih terdapat isoman. Penyaluran donasi ini kita akan berikan 100% ke ACT sebagai lembaga sosial yang lebih berpengalaman dibandingkan Cashlez. Mereka memiliki tim medis yang handal,” ujar Hendrik.

Selanjutnya, tahap kedua yaitu periode 18 November hingga 17 Desember donasi akan diberikan kepada merchant-merchant Cashle z yang terdampak pandemi Covid-19.

“Sekitar 10.000 merchant Cashlez kebanyakan adalah pelaku UMKM. Pelaku UMKM yang terkena imbas pandemi Covid ini ada beberapa merchant yang memang tutup dan juga sudah tidak jalan. Kita mengetuk teman-teman merchant untuk membantu sesama merchant,” ujarnya.

Kemudian tahap ketiga yaitu periode 18 Desember 2021 hingga 17 Januari 2022. “Periode ketiga ini kita akan bahu membahu untuk masyarakat terutama di sekitar Jakarta Barat ini yang terdampak pandemi. Kami mempercayakan kepada ACT, mereka sudah mempunyai titik-titik dimana masyarkat yang memerlukan bantuan,” ujarnya.

Baca Juga :   Pendapatan Bersih Cashlez Naik 298% di Semester I-2021

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics