Adira Menatap 2021 dengan Optimistis

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menatap 2021 dengan penuh optimistis. Selain karena telah melewati tahun berat di 2020, rasa optimistis itu muncul karena vaksinasi yang dilakukan pada tahun ini.

“Melihat perkembangan positif terutama karena adanya vaksinasi, kami menatap tahun ini penuh optimistis. Kami akan kembangkan aplikasi ‘adiraku’, yang bisa digunakan seluruh masyarakat, tidak hanya pelanggan,” kata Dirut PT Adira Hafid Hadeli dalam sebuah diskusi dengan media massa secara virtual, Jumat (15/1).

Hafid menuturkan, pandemi Covid-19 telah menjadi fenomena global pada 2020. Untuk mencegah penyebarannya, maka dilakukan berbagai pembatasan termasuk di Indonesia. Dan itu berdampak besar secara ekonomi, sosial dan kesehatan.

Daya beli masyarakat pun, kata Hafid, turun. Industri pun terdampak termasuk Adira. Itu ditunjukkan dari nilai pembiayaan baru yang dicapai perseroan pada 2020 hanya Rp 18,6 triliun. Angka ini turun sekitar 51% dibandingkan 2019.

Untuk itu, kata Hafid, Adira terus melakukan inovasi antara lain dengan mengembangkan aplikasi “adiraku”. Saat ini pengguna aplikasi ini mencapai 500 ribu konsumen. Melalui aplikasi ini juga Adira memberi penghargaan kepada pelanggannya melalui poin yang bisa ditukarkan.

“Kami memberikan apresiasi kepada konsumen loyal berupa ‘adirapoin’. Sebuah reward yang dapat ditukar dengan potongan angsuran atau beragam voucher,” kata Hafid.

Menurut Hafid, pihaknya belum bisa menebutkan nilai investasi digital yang dikeluarkan karena masih berjalan hingga saat ini. Soal pembiayaan, pihaknya masih melihat potensi penambahan pembiayaan tahun ini. Kalau pembiayaan masih turun, maka dana Adira masih sangat cukup.

“Angka (pembiayaan) belum bisa dipastikan karena baru awal tahun. Kalau pembiayaan tidak terlalu bagus, pendanaan masih cukup,” kata Hafid.