
ABBI 2022: Dari Sekitar 300 UMKM yang Menjalani Kurasi, Terpilih 4 IKM Inspiratif

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022/Dok. BUMN
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus bertumbuh di tahun ketiga pandemi Covid-19. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan industri UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Meski sempat tertekan di awal 2020, gerak cepat seluruh elemen masyarakat dalam membangun kepedulian dan kecintaan pada produk UMKM lokal berhasil menegakkan kembali wajah ekonomi Indonesia.
Pemerintah bergerak cepat untuk menjaga pertumbuhan dan pengembangan UMKM sekaligus mendorong upaya pemulihan dan peningkatan ekonomi nasional, salah satunya dengan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah memasuki tahun ketiga. Kementerian BUMN kembali dipercaya menjadi campaign manager kelima kalinya.
Kementerian BUMN juga dipercaya menjadi pengampu terselenggaranya Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) tahun 2022 yang sempat vakum selama satu tahun akibat pandemi. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada pengusaha UMKM lokal yang telah memberi andil besar pada kembali menguatnya perekonomian Indonesia pasca pandemi. Sekaligus, menjadi bentuk perhatian kepada para pejuang ekonomi yang tidak menyerah dalam mengembangkan kualitas produknya.
“Kami bangga menjadi bagian dari Anugerah Bangga Buatan Indonesia, yang merupakan ajang apresiasi kepada pelaku UMKM dan IKM yang telah berkarya, berinovasi dan kreatif, serta mampu adaptif dalam mengembangkan usaha mereka sepanjang 2021-2022, khususnya di masa pandemi, dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022.
Kartika mengatakan bahwa proses penentuan juara terbaik Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 telah melewati rangkaian proses kurasi oleh berbagai pihak yang kompeten, juga melibatkan masyarakat luas melalui proses voting secara online dari periode 22 November hingga 9 Desember 2022.
Dari sekitar 300 UMKM yang menjalani kurasi, telah terpilih 12 finalis yang mewakili 4 kategori, yakni Fesyen, Kuliner, Kecantikan & Kebugaran, serta Kriya. Untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), berdasarkan penilaian dewan juri telah terpilih 4 IKM Inspiratif yang dinilai mampu memberikan dampak positif di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan.
Sepanjang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) digelar, terdapat penambahan lebih dari 12,6 juta pengusaha yang membuka toko online-nya di platform marketplace. Dengan demikian, tercatat lebih dari 21 juta UMKM yang telah bergabung ke dalam ekosistem digital nasional. Selain itu, sudah 25 provinsi di Indonesia yang menggelar rangkaian kegiatan digitalisasi UMKM ini.
Penyelenggaraan ini tak lepas dari komitmen Kementerian BUMN untuk terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM melalui berbagai program dan kebijakan. Setidaknya terdapat 4 aspek peran BUMN dalam pengembangan UMKM, yaitu pembinaan UMKM naik kelas, penyediaan akses pembiayaan, pelibatan UMKM dalam rantai pasok (baik selaku offtaker maupun supplier), serta perluasan akses pasar bagi UMKM.
Selaras dengan Inpres Nomor 2 tahun 2022 yang mendorong Kementerian/Lembaga/Pemda serta BUMN untuk mengoptimalkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) termasuk produk UMKM, sampai dengan periode November 2022, BUMN telah melakukan belanja kepada UMKM yang tercatat di PaDi UMKM mencapai Rp24,4 triliun.
Tak hanya mendorong pertumbuhan pengusaha UMKM dan produk lokalnya, Gernas BBI juga menggaungkan rasa bangga kepada negara dengan membeli serta memakai produk lokal, terutama dari sektor usaha mikro dan kecil. Dengan demikian, diharapkan produk lokal buatan UMKM Indonesia semakin jaya di negeri sendiri.
Leave a reply
