
3 Langkah Allianz Indonesia Hadapi Covid-19 untuk Capai Tujuan Perusahaan

Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier/Dokumentasi Allianz Indonesia
Allianz Life Indonesia menempatkan kepedulian dan inovasi sebagai prioritas utama dalam menghadapi situasi krisis akibat Covid-19 saat ini. Ada 3 langkah utama yang dilakukan Allianz untuk menghadapi situasi tersebut.
Pertama, kata Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier, memastikan keamanan dan kesehatan para karyawan. Kedua, memastikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah dan mitra bisnis. Ketiga, tetap melakukan akselerasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
“Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kami fokus meningkatkan keterikatan dan keterlibatan karyawan sehingga komitmen melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaannya, melakukan inovasi dalam pelayanan secara digital dan mengembangkan peluang bisnis baru,” kata Louwerier dalam keterangan resminya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selama pandemi ini, kata Louwerier, Allianz Indonesia meningkatkan intensitas komunikasi dengan para karyawan melalui sarana digital dalam rangka memperkuat kerja sama di dalam perusahaan. Empati dijadikan sebagai dasar dari strategi yang dijalankan terutama dalam memastikan kesehatan mental dan fisik para karyawan dengan cara memberikan personal care kits, pemantauan kesehatan di kantor pusat, layanan konsultasi psikologi yang dibutuhkan oleh karyawan dalam mengatasi stres di saat krisis seperti saat ini.
Setelah sebelumnya hampir 3 bulan, 95% karyawan Allianz Indonesia bekerja dari rumah, kini sekitar 15% dari karyawan mulai kembali bekerja di kantor sejak pertengahan Juni lalu. Sejalan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Allianz Indonesia, kata Louwerier, memberlakukan skenario bertahap dengan membagi para karyawan yang kembali bekerja di kantor dalam 3 gelombang dengan persentase jumlah karyawan yang ditingkatkan secara bertahap, berdasarkan pertimbangan seperti faktor risiko individu.
Karyawan yang hadir di gelombang awal difasilitasi dengan pemeriksaan rapid test di rumah sakit rekanan untuk mengurangi kemungkinan penularan. Juga memastikan setiap karyawan menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas di tempat kerja mulai dari dari pemeriksaan suhu tubuh, mengenakan masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak serta menjaga kebersihan area kerja.
Selain itu, kata Louwerier, dalam upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para nasabah yang datang ke walk-in customer service, pihaknya menempatkan boneka beruang Teddy sebagai pembatas antara sesama nasabah di tempat duduk sebagai langkah menjalankan protokol menjaga jarak fisik dengan cara yang menyenangkan.
“Allianz Indonesia akan selalu memastikan prioritas dan perhatian bagi para karyawan, nasabah dan mitra bisnis. Sebagai seorang individu dan CEO dari Allianz Indonesia, saya sangat berterima kasih dan bangga dengan semangat dan dedikasi karyawan Allianz di tengah situasi pandemi ini. Walau sebagian besar dari para karyawan saat ini bekerja secara jarak jauh, mereka tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Mereka merupakan tim yang handal bagi perusahaan,” kata Louwerier.
Wabah Covid-19, kata Louwerier, juga mendisrupsi tatanan yang ada saat ini. Semisal, terdapat kecenderungan untuk konsultasi kesehatan dan pembelian produk secara online, termasuk untuk produk asuransi. Jika sebelumnya membutuhkan pertemuan tatap muka secara fisik saat ini dapat dikonversi melalui interaksi digital tanpa mengurangi kualitas dan transparansi.
Karena itu, kata Louwerier, pihaknya secara aktif mendukung pemanfaatan perangkat digital seperti “Allianz eAZy Connect” untuk memfasilitasi para nasabah dan mitra bisnis dalam berinteraksi dengan Allianz. Juga memberikan layanan tambahan bagi para nasabah seperti konsultasi medis jarak jauh secara gratis melalui aplikasi Halodoc.
Inovasi digital Allianz juga memfasilitasi masyarakat untuk dapat membeli proteksi asuransi tanpa perlu keluar rumah melalui “Allianz eAZy Cover”.
“Saat kita menerapkan trend baru tersebut ke dalam kegiatan keseharian kita, proses simplifikasi dan digitalisasi sangat berperan penting. Allianz Indonesia akan terus berinvestasi pada infrastruktur digital supaya dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para nasabah dan mitra bisnis. Kami akan selalu memberikan solusi yang inovatif dan pengalaman yang mengesankan,” kata Louwerier.
Allianz Indonesia, kata Louwerier, terus melakukan akselerasi dengan cara menciptakan dan mengembangkan berbagai peluang bisnis baru untuk menanggapi situasi saat ini yang selalu berubah. Selama masa PSBB, waktu yang dibutuhkan di depan layar komputer dan gawai mengalami kenaikan.
Allianz melihat dan merespons hal tersebut dengan mengembangkan solusi pemasaran alternatif berupa telemarketing. Sejak diresmikan pada Februari lalu, jalur pemasaran ini telah memberikan hasil yang sangat baik.
Reaksi berantai dari wabah Covid-19 ini turut mempengaruhi kondisi kesehatan sebagian besar masyarakat. Sebagai perusahaan asuransi, Allianz melihat ini sebagai sebuah momen yang tepat di mana proteksi asuransi dapat menjadi pelindung bagi semua orang.
“Kami percaya bahwa langkah-langkah yang kami jalankan, kolaborasi yang baik di dalam perusahaan serta inovasi yang kami jalankan akan membantu kita semua melalui masa krisis ini dan membawa kita menuju suatu masa adaptasi kebiasaan baru yang lebih baik,” katanya.
Leave a reply
