
Wijaya Karya Perkuat Sinergi Group untuk Cetak Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Proyek WIKA Beton/WTON
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan melakukan penguatan sinergi lini bisnis di WIKA group sebagai salah satu upaya mencetak pertumbuhan yang berkelanjutan. Sinergi tersebut untuk mewujudkan operasi bisnis yang lebih efisien sekaligus memastikan bahwa pertumbuhan yang dialami WIKA turut dirasakan oleh entitas anak.
WIKA menyebutkan penguatan dari sisi industri tercermin oleh pembangunan Pabrik Fabrikasi Baja Majelengka yang dimiliki WIKA Industri & Konstruksi (WIKA IKON). Pabrik tersebut ditargetkan rampung pada kuartal III tahun 2020. Pabrik dengan luas 30 hektar dan berkapasitas 75 ribu ton per tahun ini memiliki 4 jalur produksi yang dilengkapi dengan mesin-mesin robotic dan semi automatic, dengan 4 jalur pabrik akan memproduksi produk-produk yang berkualitas dan berpresisi tinggi.
“Dengan beroperasinya pabrik ini, maka kapasitas produksi fabrikasi baja juga bisa mencapai 100 ribu ton per tahun sekaligus menempatkan WIKA IKON sebagai salah satu perusahaan yang memiliki pabrik fabrikasi baja terlengkap di Indonesia,” kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskit dalam siaran pers.
Sinergi WIKA Group antara lain pada proyek Bandara Sultan Hasanuddin. Pembangunannya melibatkan entitas anak WIKA Beton untuk suplai beton readymix dan beton precast, WIKA Gedung untuk lingkup pekerjaan struktur, WIKA Rekayasa Konstruksi untuk instalasi MEP, dan WIKA IKON untuk pekerjaan struktur baja spaceframe.
Pembangunan proyek ini telah mencapai 51% dan sedang dalam proses penyelesaian pekerjaan finishing dan MEP. Proyek ini ditargetkan akan selesai September 2021.
WIKA menyatakan Perseroan menargetkan untuk mendapatkan kontrak baru sebesar Rp21,37 triliun sepanjang 2020.
“Dari target tersebut, raihan kontrak baru diproyeksikan didominasi oleh proyek-proyek pemerintah. Selain itu, sumbangan kontrak baru juga akan berasal dari hasil sinergi BUMN, swasta dan ekspansi bisnis kita di luar negeri,” kata Agung Budi Waskito.
Leave a reply
