Wapres Ma’ruf Amin: Wisata Halal Jadi Tren Global Pasca Pandemi

0
438

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah memperkirakan tren parwisata akan berubah pasca pandemi Covid-19. Selain wisata yang berorientasi pada alam terbuka dan perhatian terhadap 4K (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelesatarian), destinasi wisata halal juga akan makin diminati pasca pandemi.

Tren wisata halal ini, menurut Wapres akan terjadi di berbagai negara, tidak hanya di negara dengan penduduk mayoritas muslim.

“Hal ini didorong oleh meningkatnya jumlah pelancong muslim khususnya dari negara-negara di Timur Tengah. Sejalan dengan tren dunia, dalam mengembangkan 4K, maka wisata halal pun mengembangkan konsep pemenuhan aspek kebersihan, kenyamanan dan kesesuaian dengan tuntutan agama,” ujar Wapres ketika membuka acara Global Tourism Forum Leaders Summit Asia Indonesia 2021 di Raffles Hotel, Jakarta.

Acara yang dihadiri berbagai pelaku pariwisata dari berbagai negara ini digelar secara offline dan online dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan, dalam implementasinya pengembangan wisata halal masih terkendala oleh masih rendahnya literasi masyarakat. Untuk itu, menurutnya,harus ada upaya dari semua pihak terkait untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai konsep wisata halal.

Baca Juga :   OJK Resmikan Bank Wakaf Mikro Kedua di Provinsi Lampung

“Bagi Indonesia konsep wisata halal, berarti pemenuhan fasilitas layanan halal yang ramah bagi wisatawan muslim atau muslim friendly tourism,” ujarnya.

Di destinasi wisata, harus tersedia akomodasi, restoran atau makanan halal, tempat ibadah yang memadai serta fasilitas layanan halal lainnya.

“Upaya ini dimaksudkan untuk mendukung agar Indonesia menjadi leader dalam global halal tooursim sekaligus juga untuk meningkatkan minat wisatawan muslim dunia datang ke Indonesia,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wapres juga menyampaikan bahwa sektor pariwista menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19 yang ditunjukan penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawan. Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi industri pariwisata global. Mengutip data World Tourism Organization, Wapres mengatakan jumlah wisatawan internasional menuurun 74% secara global akibat pandemi. Wilayah Asia dan Pasifik mengalami penurunan paling drastis yaitu 84%. Di Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2020 hanya mencapai 4,02 juta kunjungan atau turun 75,03% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebanyak 16,11 juta kunjungan.

Untuk memulihkan sektor pariwisata, Wapres mengatakan pemerintah Indonesia memprirotas pada aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat antara lain melaui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga :   Jusuf Kalla Ground Breaking Masjid 6 Tingkat Besutan Brantas Abripraya

“Program vaksinasi ini juga diharapkan mampu menjadi basis yang kuat menuju pemulihan sektor pariwisata serta menciptakan optimisme masyarakat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin,” ujarnya.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics