Wapres Ma’ruf Amin Ajak Insan Perhumasan Indonesia untuk Adaptif, Inovatif dan Kolaboratif

0
509

Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin mengajak insan perhumasan Indonesia untuk adaptif, inovatif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan terkini.

Pesan tersebut disampaikan Wapres saat membuka Konvensi Nasional Humas 2020 (KNH20), Jumat (4/12) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas). Ajakan Wapres ini sejalan dengan tema yang diusung dalam konvensi ini yaitu ‘Adapatif, Inovatif dan Kolaboratif’.

“Tema konvensi pada tahun ini saya rasa sangat monumental dengan perkembangan zaman yang terjadi dimana pemerintah maupun masyarakat dituntut untuk semakin adaptif, inovatif dan juga kolaboratif dalam upaya merespons keadaan krisis,” ujar Wapres dalam sambutannya.

Wapres mengatakan sebagai insan humas yang adaptif, para profesional humas hendaknya tanggap dan tangkas dalam merespons perubahan yang semakin dinamis. Seperti situasi krisis pandemi saat ini, insan humas perlu meningkatkan kemampuan responsnya dalam mengatasi pandemi Covid-19  maupun dampak yang disebabkan oleh pandemi tersebut terhadap profesi humas.

Dalam mewujudkan profesi humas yang tangkas, tambah Wapres, diperlukan langkah-langkah inovaif. Karena itu, perlu dipikirkan cara-cara baru yang dapat mendorong kinerja dan fungsi kehumasan dalam mencapai visi misi dan tujuan perhumasan yang telah ditentukan.

Baca Juga :   55% - 38% - 7%

“Kita semua perlu bersyukur bahwa pandemi Covid-19 berjalan seiring dengan revolusi teknologi yang sedemikian cepat. Perkembangan teknologi berbasis digital ini dapat dimanfaatkan untuk  menjadi solusi-solusi permasalahan sosial yang terjadi akibat pandemi Covid-19,” ujar Wapres.

Perkembangan teknologi digital ini pun dapat dimanfaatkan secara lebih masif oleh para insan humas untuk menjadi lebih tanggap, cermat, dan tangkas dalam menjawab tantangan kehumasan ke depannya.

Wapres mengatakan dengan adanya pengembangan teknologi digital seperti kecerdasan artifisial dan lainnya, para profesional humas dimungkinkan untuk melakukan pemantauan yang lebih awal untuk memitigasi krisis kehumasan yang akan datang. Dengan demkian respons yang diberikan pun lebih dapat terukur dan dampak yang diproyeksikan dapat diatasi.

Di sisi lain, adanya ruang-ruang digital yang baru juga dapat menjadi ruang kreasi yang baru bagi insan humas untuk mendorong peningkatan reputasi dan citra positif bagi para institusi swasta maupun badan pemerintahan.

“Ruang-ruang digital juga memberikan lebih banyak inovasi yang dapat dimanfaatkan para profesional  kehumasan untuk mempertahankan relevansi serta pengaruh institusi-institusi ini di era global,” ujarnya.

Baca Juga :   Praktisi PR Dituntut untuk Terus Mengembangkan Kapabilitasnya

Selain itu untuk menjawab perubahan-perubahan yang terjadi, Wapres mengatakan diperlukan kerja kolaborasi. “Apabila selama ini rekan-rekan Perhumas lebih berfokus untuk membangun komunikasi dengan organisasi serumpun, maka ke depan diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi dengan organisasi lintas sektor guna menjawab perubahan dan tantangan yang ada,” imbunya.

Wapres mengatakan citra positif dan reputasi yang baik terbangun selaras dengan tutur kata dan aksinya nyata setiap individu maupun institusi dalam merespons isu sosial yang ada di Indonesia.

“Tentunya dibutuhkan kolaborasi tanpa henti di antara para insan humas Indonesia untuk memastikan pengembangan citra, reputasi, dan etika institusi maupun citra bangsa Indonesia secara lebih luas,” ujarnya.

Karena itu, Wapres meminta agar Perhumas dapat terus mengokohkan komitmen untuk dapat terus meningkatkan kemampuan insan humas Indonesia dan tetap menguatkan kolaborasi antar anggota maupun masyarakat luas.

“Dalam upaya upaya menguatkan organisasi tersebut, hendaknya Perhumas dapat juga turut menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan dan optimisme masyarakat  dalam pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi. Untuk itu mari bersama-sama kita mendukung upaya kita bersama dalam menyuksesakan program vaksinasi nasional dengan menumbuhkan tingkat kesadaran dan keyakinan masyarakat akan manfaat vaksin, serta terus menyuarakan semangat vaksinasi untuk negeri,” ujar Wapres.

Leave a reply

Iconomics