Untuk Seimbangkan Neraca Dagang, Pemerintah Tingkatkan Impor Gandum dan Kedelai dari AS

0
40
Reporter: Rommy Yudhistira

Pemerintah Indonesia akan meningkatkan impor gandum dan kedelai dari Amerika Serikat (AS). Kebijakan itu untuk menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia-AS.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, salah satu penyebab AS memberlakukan tarif impor 32% ke Indonesia, lantaran adanya defisit dalam neraca perdagangan antara kedua negara. Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia pun mengambil upaya negosiasi untuk merespons kebijakan tersebut.

“Kita akan meningkatkan produk dari Amerika, terutama produk agrikultur yang kita tidak punya seperti soya bean, dan wheat, dari negara penghasil agrikultur yang kebetulan daerah ini adalah daerah konstituennya (Partai) Republican,” kata Airlangga dalam acara “Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia” di Jakarta, Selasa (8/4).

Selanjutnya, kata Airlangga, pemerintah pun akan meningkatkan pembelian produk permesinan, dan mengimpor gas minyak cair (LPG), serta gas alam cair (LNG) dari AS. Beberapa peningkatan impor itu akan dibawa pemerintah bernegosiasi dengan AS.

Untuk memastikan kondisi ekonomi dalam negeri tetap terjaga, kata Airlangga, peningkatan impor dari AS tidak akan membebani atau menambah APBN. Untuk itu, pemerintah akan merelokasi impor barang dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga :   Indosat: Use Case Kendala Utama Teknologi 5G di Indonesia

Selain itu, kata Airlangga, pemerintah akan mendorong revitalisasi perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (TIFA) antara Indonesia dan AS. Sebab, beberapa poin dalam perjanjian tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi ekonomi yang terjadi saat ini.

“Kemudian memberikan insentif fiskal dan non-fiskal agar impor dari Amerika bisa masuk, dan daya saing ekspor kita meningkat,” ujar Airlangga.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics