Trump Tunda Pengenaan Tarif Tambahan untuk Produk Tiongkok

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menunda kenaikan tarif terhadap produk-produk dari Tiongkok senilai US$ 250 miliar. Penundaan tersebut yang dilakukan dari 1 Oktober hingga 15 Oktober 2019 sebagai niat baik terhadap Tiongkok.

Presiden Donald Trump mengatakan, pihaknya sepakat menunda kenaikan tarif tersebut hingga Oktober nanti. Selain sebagai bentuk niat baik AS, penundaan tersebut dikatakan Trump permintaan dari Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Liu He. Terlebih Tiongkok akan memperingati hari kemerdekaan mereka yang ke-70.

Peningkatan tarif terhadap barang Tiongkok menjadi 30% dari sebelumnya 25%. Pengumuman yang dilakukan Trump melalui akun twitter-nya itu setelah sehari sebelumnya pemerintah Tiongkok akan mengeluarkan beberapa barang AS yang tidak akan dikenai tarif masuk sebagai bentuk tindakan perang dagang terhadap AS.

Apa yang dilakukan kedua negara disebut sebagai langkah nyata menuju akhir perang dagang. Terlebih kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi di bulan depan untuk menuntaskan negosiasi perang dagang yang berlarut-larut.

Akan tetapi, barang-barang AS yang tidak dikenai tarif masuk itu tidak termasuk produk pertanian yang bisa jadi sangat penting sebagai indikator keberhasilan negosiasi perang dagang. Kebuntutan negosiasi perang dagang selama ini telah membawa dampak buruk terhadap ekonomi global.