
Tren Positif, Nasabah Restrukturisasi di BNI Multifinance Sebagian Sudah Bisa Bayar Bunga dan Pokok

Hasan Gazali Pulungan, Direktur Utama BNI Multifinance/iconomics
Tren positif terjadi pada kemampuan membayar nasabah restrukturisasi di PT BNI Multifinance. Selain sudah ada nasabah yang berhasil melunasi pinjamannya, sebagian lagi sudah mulai ada yang bisa membayar cicilan pokok dan bunga sekaligus.
“Artinya, nasabah sudah memiliki kemampuan cash flow untuk menambah kewajiban pembayaran kepada multifinance,” ujar Hasan Gazali Pulungan, Direktur Utama BNI Multifinance dalam webinar Indonesia Financial Industry & Economy Outlook 2021 yang diadakan Iconomics, Kamis (12/11).
Hasan berharap tren positif ini akan terus berlangsung ke depan seiring dengan pemulihan ekonomi. Apalagi pada pekan ini, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer Inc yang berkolaborasi dengan perusahaan Jerman, BioNTech mengumumkan efektifitas vaksin Covid-19 buatannya mencapai 90%. Hasan juga berharap politik Amerika Serikat tetap kondusif ke depannya pasca pemilahan presiden AS yang menurut perhitungan sementara dimenangkan oleh Joe Biden dari Demokrat.
Diharapkan dari dalam negeri, Indonesia juga bisa menemukan vaksin penangkal Covid-19 yang efektif setidaknya di atas 80%.
Hasan mengatakan tren restrukturisasi pembiyaan di BNI Multifinance mulai melandai sejak Juli 2020 lalu. Pada Maret, saat restrukturisasi mulai dilakukan, terdapat 43 nasabah yang melakukan restrukturisasi dengan nilai mencapai Rp172 miliar. Kemudian pada April naik menjadi 101 nasabah dengan nilai Rp236 miliar. Pada Mei naik menjadi 152 nasabah dengan nilai Rp393 miliar.
“Bulan Juni juga masih naik. Tetapi bulan Juli itu sudah mulai melandai. Dan bahkan di September sudah turun ke 152 nasabah, Oktober tinggal 110 nasabah. Jadi sampai dengan posisi terakhir yang kita laporkan ke OJK itu sudah ada 291 nasabah yang sudah keluar dari program restrukturisasi karena Covid. Ada beberapa nasabah yang sudah melunaskan pinjamannya,” ujarnya.
Selain itu tambah Hasan, bila pada Maret hingga Sepember banyak nasabah yang hanya bisa membayar kewajiban bunga saja, sekarang sudah mulai bisa membayar sekaligus dengan pokoknya.
1 comment
Leave a reply

[…] jualan mobil, jualan komputer dan sebagainya. Jadi, potensi yang besar,” ujarnya dalam webinar Indonesia Financial Industry & Economy Outlook 2021 yang diadakan Iconomics, Kamis […]