Tips Memperbaiki Credit Scoring yang Buruk

0
1578

Pernah mengalami atau sedang mengalami skor kredit (credit scoring) yang buruk? Skor kredit merupakan sistem penilaian kredit yang diberikan Lembaga Pengelola Informasi Kredit (LPIP) kepada nasabah untuk memudahkan bank atau jasa penyedia kredit lainnya dalam menyeleksi kemampuan calon nasabah melunasi pinjaman yang diberikan. Perhitungan skor menggunakan data kredit yang salah satunya diperoleh dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi sumber data kredit LPIP.

“Skor kredit menjadi salah satu pertimbangan ketika mengajukan permohonan kredit. Jika skor kredit baik, semakin besar kemungkinan pengajuan kredit diterima, namun jika skor kredit buruk, masih ada kesempatan untuk diperbaiki,” jelas Direktur Utama IdScore Yohanes Arts Abimanyu dalam keterangan resmi.

Beberapa hal yang membuat skor kredit atau credit scoring buruk antara lain terlambat bayar tagihan, memiliki tunggakan kredit yang menumpuk, atau menggunakan kartu kredit melebihi limit yang ditentukan.

IdScore membagikan tips untuk memperbaiki skor kredit yang buruk. Satu, perhatikan jatuh tempo tagihan. Dalam mengajukan kredit, ada waktu tertentu di mana cicilan harus dibayar sebelum jatuh tempo. Hal tersebut guna menghindari penilaian kredit yang buruk.

Baca Juga :   PNM Siapkan Strategi Khusus untuk Capai Tujuan di Antaranya Gelar Pelatihan Pelaku Usaha Ultra Mikro

“Tagihan yang dibayar tepat waktu tidak hanya membantu pihak bank, melainkan juga debitur. Riwayat kredit yang baik berpengaruh pada skor kredit. Ini memudahkan debitur jika ingin mengajukan kredit di kemudian hari,” kata Abimanyu.

Dua, lunasi tagihan yang menunggak. Buatlah daftar tunggakan berdasarkan waktu jatuh tempo. Bisa dimulai dengan melunasi tunggakan terlama. Selain itu bisa juga membuat list berdasarkan nominal. Untuk nominal kecil bisa dilunasi dengan segera dan nominal besar sesuai dengan kemampuan finansial. Upayakan untuk tidak mengajukan kredit baru jika masih terdapat tunggakan.

Tiga, memeriksa credit report. Credit report merupakan laporan kredit debitur selama menjalani aktivitas kredit yang berisikan informasi lengkap terkait identitas debitur seperti profil kredit, kredit historis, hingga skor kredit. Credit report ini dapat diperoleh dengan mendatangi kantor OJK atau LPIP lainnya.

Leave a reply

Iconomics