
Telkom Bertransaksi Paling Besar di PaDI UMKM Virtual Expo

Sekretaris Kementerian BUMN RI Susyanto/Dok. Kementerian BUMN
Penyelenggaraan Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo 2021 yang selesai 22 Februari lalu menyedot perhatian dari pembeli yang berasal dari kalangan perusahaan BUMN. Kementerian BUMN menyebut virtual expo tersebut membukukan total transaksi Rp3,219 miliar hingga pukul 12.00 WIB pada 22 Februari. Lantas, siapa saja pembeli yang belanja dalam nilai besar?
Sejak hari pembukaannya pada 15 Februari 2021 hingga pukul 12.00 WIB pada 22 Februari 2021, pameran virtual perdana PaDi-UMKM telah membukukan sebanyak 1.666 kali transaksi yang didukung payment gateway dari PaDiumkm.id. Virtual expo ini juga dikunjungi sebanyak 52.712 kali oleh 4.880 registered online visitor.
Virtual expo ini menampilkan beragam produk dan jasa secara informatif dan atraktif yang melibatkan 9 BUMN sebagai buyer group. Adapun 9 BUMN yang berpartisipasi aktif sebagai buyer tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Permodalan Nasional Mandiri (Persero).
Selama pameran berlangsung, para buyer BUMN melakukan interaksi, negosiasi dan transaksi online dengan para pelaku UMKM yang difasilitasi kepesertaannya di PaDi-UMKM Virtual Expo 2021 oleh 7 organisasi pengampu yaitu HIPMI, DEKRANAS, Bhayangkari, Kementerian KUKM, Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dan IWAPI.
Sekretaris Kementerian BUMN RI Susyanto mengatakan penyelengaraan acara ini merupakan wujud nyata dari sinergi kemitraan bisnis antara BUMN dengan UMKM yang selaras dengan kebijakan dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kementerian menyebut berdasarkan kelompok buyer, lima transaksi dengan nilai terbesar dibukukan oleh PT Telkom Indonesia Tbk sebesar Rp861 juta, PT Pembangunan Perumahan sebesar Rp636 juta, PT Pegadaian sebesar Rp503 juta, PT Waskita Karya sebesar Rp477 juta, dan Pertamina sebesar Rp397 juta.
Berdasarkan organisasi pangampu UMKM peserta PaDi UMKM Virtual Expo, ada 5 nilai transaksi terbanyak dicapai oleh Muhammadiyah melalui CV Esa Medco Technology sebesar Rp195,42 juta, Bhayangkari melalui Apotek Esa Farma sebesar Rp45,77 juta, HIPMI melalui PT Joyci Nusantara Cemerlang sebesar Rp20,93 juta, Dekranas melalui Kaloka Pottery sebesar Rp19,66 juta, dan Nahdatul Ulama melalui PT Agalo Nema Sanindo sebesar Rp18,15 juta.
Produk yang menjadi best seller adalah kategori office supply meliputi komputer, printer, elektronik dan ATK, disusul oleh kategori alat kesehatan terdiri dari antara lain masker medis, hand sanitizer, dan alat pelindung diri (APD).
Leave a reply
