
Tekanannya Melemah, Tingkat Inflasi November Mencapai 5,42% Year on Year

Ilustrasi/IDX Chanel
Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan berdasarkan pantauan harga-harga di 90 kota di Indonesia, tekanan inflasi di Indonesia pada November 2022 melemah dibandingkan bulan Oktober dan September lalu. Meski demikian, tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) di Indonesia masih cukup tinggi, di atas 4%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan tingkat inflasi tahun ke tahun pada November 2022 tercatat sebesar 5,42%, lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi tahun ke tahun pada Oktober yang sebesar 5,71%. Tingkat inflasi tahun ke tahun pada tahun ini berada pada level tertinggi 5,95% pada September 2022 lalu setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September.
“Dari hasil pantauan kami di 90 kota yang kita pantau harga-harganya, terdapat tekanan inflasi yang melemah pada bulan November 2022 ini kalau kita lihat secara year on year (tahun ke tahun),” ujar Setianto dalam konferensi pers, Kamis (1/12).
Selain tingkat inflasi tahunan yang sebesar 5,42%, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-November 2022) tercatat sebesar 4,82% dan tingkat inflasi bulan ke bulan sebesar 0,09%.
Setianto menjelaskan komoditas penyumbang inflasi tahun ke tahun (year on year) yang mencapai 5,42% adalah kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok, beras, telur ayam ras dan kenaikan tarif angkutan dalam kota.
Tingkat inflasi kelompok trasportasi mencapai 15,45% secara year on year dan memberikan andil sebesar 1,86% kepada tingkat inflasi. Kemudian, tingkat inflasi kelompok makanan, minuman dan tembakau mencapai 5,87%.
Sementara itu, untuk tingkat inflasi bulanan yang mencapia 0,09%, komoditas penyumbang inflasi adalah kenaikan harga telur ayam ras, rokok kretek filter, tomat, emas perhiasan, beras, tempe dan tahu mentah.
Komponen inti pada November 2022 mengalami inflasi sebesar 3,3% secara year on year. Kemudian komponen energi mengalami inflasi sebesar 16,85% year on year dan komponen makan mengalami inflasi sebesar 5,68% year on year.
Leave a reply
