Tantangan PT Pegadaian Bukan Hanya Gadai Swasta, Tapi Juga Program Pemerintah

Bahkan tambahnya bantuan-bantuan produktif dari pemerintah seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) juga, kata Kuswiyoto, sedikit banyak mempengaruhi kinerja PT Pegadaian. “Karena biasanya orang menggadaikan, jadi mereka cukuplah menerima bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Tantangan lainnya adalah persaiangan dari perusahaah gadai swasta yang saat ini makin banyak bermunculan. “Ada 100 lebih pegadaian swasta yang berizin di Indonesia. Jadi, banyak sekali pesaing kita,” ujarnya.

Berbagai tantangan ini, jelasnya, menuntut PT Pegadaian untuk melakukan transformasi. Transformasi di Pegadaian dibagi menjadi dua yaitu transformasi di bidang digital dan transformasi di bidang culture.

Transformasi digital dilakukan karena ini sudah menjadi keharusan saat ini sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Transformasi mulai dari proses bisnis internal, produk hingga tentu saja layanan kepada nasabah.

PT Pegadaian, menurutnya, harus bisa agile melihat kebutuhan nasabah di masa yang akan datang. “Saya bahkan meminta teman-teman setiap bulan melakukan survei ke pasar, apa yang dibutuhkan masyarakat, apa yang dilakukan pesaing. Itu kita sudah tahu semua. Jadi, kita enggak boleh ketinggalan,” ujarnya.