Tahun Lalu, Realisasi KUR Sektor Pertanian Capai 122,31% dari Target

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian pada tahun 2021 lalu melampaui target yang ditetapkan.

“Disamping APBN, kami juga mendorong pemanfaatan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam mengakselerasi pembangunan pertanian. Pada tahun 2021, dari target KUR sebesar Rp70 triliun, hingga akhir Desember 2021, serapannya melebihi dari target, sebesar Rp85,61 triliun atau 122,31%,” ujar Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (24/1).

Atas pencapaian ini, pada 18 Januari lalu, Kementerian Pertanian mendapat penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai penggerak KUR terbesar pada tahun 2022.

Rincian realisasi penyaluran KUR sektor pertanian tahun 2021 lalu adalah: KUR Pangan sebesar Rp23,03 triliun dari target Rp26,81 triliun. Jumlah debitur mencapi 851.288 debitgor.

Kemudian realisasi KUR Hortikultura sebanyak Rp10,67 triliun, dari target Rp7,85 triliun. Jumlah debitur mencapai 372.479 debitur.

Realisasi KUR Perkebunan sebanyak Rp29,74 triliun dari target Rp20,28 triliun. Jumlah debitur sebanyak 678.720 debitur.

Realisasi KUR Peternakan sebesar Rp15,54 triliun dari target 15,06 triliun. Jumlah debitur sebanyak 462.346 debitur.