Tahun 2020 Tertekan, Martina Berto Melakukan Sejumlah Inisiatif Tahun 2021

0
750

Kinerja keuangan PT Martina Berto Tbk tahun 2020 relatif tertekan dengan terjadinya penjualan yang merosot tajam dibandingkan dengan 2019. Manajemen Martina Berto menyebut adanya pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat daya beli segmen pasar terhadap produk-produk kosmetik cukup mengalami penurunan sehingga di tahun 2020 Perseroan membukukan angka penjualan sebesar Rp297 miliar, yang menurun tajam dari penjualan bersih Rp537 miliar di tahun 2019.

Namun, Perseroan berhasil mengendalikan inventori dari Rp104 miliar menjadi Rp96 miliar. Piutang pun cukup membaik dari Rp180 miliar di tahun 2019, berhasil mengalami penurunan sebesar Rp67 miliar di tahun 2020.

Perseroan juga menginformasikan terkait utang ke Bank, untuk memperkuat kepercayaan Bank, selain membayar kewajiban kepada Bank, Perseroan juga melakukan revaluasi aset sehingga dapat menaikan ekuitas yang berdampak pada perbaikan yang signifikan terhadap quick ratio, current ratio, total liability/equity, total liability/total asset, debt/total assets, debt/equity di tahun 2020.

Di tahun 2021, Perseroan melihat kondisi pasar masih belum sepenuhnya normal walaupun indeks keyakinan konsumen membaik seiring dengan adanya program vaksinasi yang dijalankan pemerintah dan aturan PPKM yang lebih longgar. Perseroan memproyeksikan laba usaha bersih sebesar Rp87 miliar dan laba sebelum pajak sebesar Rp71 miliar (laba tertinggi dalam sejarah perseroan), Return On Capital Employed (ROCE) sebesar 14,53%, Return On Assets (ROA) sebesar 8,51%, dan Return On Equity (ROE) sebesar 13,70%.

Baca Juga :   Laba Kotor Antam Semester I-2022 Naik 27%

Harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan net sales sebesar 20% dibanding tahun lalu. Ada sejumlah strategi yang dilakukan untuk mendongkrak antara lain adaptif, fokus pada digital channel, peremajaan desain kemasan, perbaikan laba, pengembangan distribusi, perbaikan supply chain dan cash flow.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics