Tahap Pertama, 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan

PT Bio Farma (Persero) mengatakan total 3 juta dosis vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan, sesuai rekomendasi dan kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Vaksinasi untuk tahapan pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan di 7 provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Lalu vaksinisasi akan diperluas ke tenaga kesehatan non-komorbid di provinsi lainnya. Pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan ini, tentu saja diberikan setelah izin penggunaan dalam keadaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan Bio Farma mengapresiasi dukungan besar yang telah diberikan pemerintah dan berbagai pihak, kementerian dan lembaga atas lancarnya proses kedatangan tahap perdana vaksin Covid-19 di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis vaksin siap pakai.

Honesti mengatakan sisa dari 3 juta dosis vaksin jadi yaitu sebanyak 1,8 juta dosis tambahan vaksin jadi kemasan single dose akan tiba pada Januari 2021. Total vaksin jadi yang diterima pada 6 Desember 2020 adalah sebanyak 1.200.568 vial siap pakai. Dimana 568 vial diantaranya, akan dialokasikan untuk dilakukan pengujian mutu yang akan dilakukan di Bio Farma maupun di Badan POM.

Adapun yang lainnya, pada bulan Desember 2020 akan datang sebanyak 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku (bulk). Bulan Januari 2021, bentuk bulk akan tiba kembali dalam sebanyak 30 juta dosis.