
Sudah Disetujui BI, Bagaimana Perkembangan Kerja Sama BRI dan Alipay?

Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi PT BRI Tbk ketika menjadi pembicara soal sinergi industri jasa keuangan yang digelar The Iconomics bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)/The Iconomics
Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk bekerja sama dengan perusahaan jasa pembayaran dari China, Alipay. Persetujuan ini sudah diberikan pada akhir 2020 lalu.
Indra Utoyo, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI mengatakan dalam kerja sama ini BRI dapat menerima dan memproses transaksi Alipay wallet di Indonesia sebagai acquirer. Kerja sama ini dilakukan untuk memfasilitas transaksi turis China yang datang ke Indonesia.
Namun, ia mengatakan pandemi Covid-19 yang membuat kunjungan wisatawan mancanegara termasuk dari China berkurang drastis menghambat implementasi kerja sama ini.
“Tadinya kita akan mengembangkan berbagai titik untuk QRIS di sekitar 200.000 outlet, tetapi memang ini agak tertunda karena kondisi pandemi,” ujar Indra dalam sebuah webinar, Rabu (24/3).
Meski terhambat, yang pasti, Indra mengatakan kolaborasi dengan perusahaan pembayaran (payment) global merupakan salah satu strategi BRI dalam mengembangkan sistem pembayaran digital. Tidak hanya dengan Alipay, BRI juga berkolaborasi dengan pemain global lainnya seperti Master Payment, Visa dan lainnya.
Di dalam negeri, BRI juga berkolaborasi secara masif dengan fintech payment dan digital player lainnya melalui open banking dan open API ini.
Leave a reply
