Strategi ID Food Cegah Gejolak Harga Pangan Saat Bulan Ramadan dan Idul Fitri 2023

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food telah mengantisipasi gejolak harga pangan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2023 ini sejak awal tahun. Berdasarkan pengalaman tahun 2022 lalu, harga pangan seperti daging sapi, minyak goreng dan gula mengalami lonjakan pada bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama ID Food mengatakan tahun lalu misalnya ada lonjakan harga daging sapi hinga mencapai Rp150.000 per kilogram terutama di DKI Jakarta, Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung dan Aceh. Kenaikan harga daging tersebut terjadi karena rendahnya stok di awal tahun.

“Langkah tindak lanjut ID Food untuk tahun ini adalah melakukan pengadaan daging di awal tahun 2023 untuk menjaga ketersediaan stok di dalam negeri terutama ini adalah dari penugasan yang kami dapatkan di akhir tahun 2022,” ujar Frans dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (11/4).

Frans menambahkan harga gula menjelang HBKN tahun lalu juga mengalami lonjakan, seperti di Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua dan DKI Jakarta. Namun, tambahnya, tahun ini harga gula cenderung stabil karena adanya carry over stok dari tahun lalu dan ID Food juga menyediakan stok yang lebih baik pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Tahun lalu, lanjut Frans, harga minyak goreng juga cukup tinggi karena adanya gangguan distribusi, terutama di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, NTT dan Papua.

“Di tahun ini, di awal tahun kami sudah berkoordinasi dengan principal-principal minyak goreng dan juga Bapanas sehingga kami waktu itu mendapatkan komitmen support untuk bisa mendistribusikan kurang lebih 20 juta liter per bulan sejak Februari tahun lalu,” ujar Frans.