
Strategi BPJS Ketenagakerjaan Menyiasati Ketidakpastian Global

BPJS Ketenagakerjaan terpilih sebagai Highly Commended "Top Investment House" untuk kategori "Sovereign Wealt/Pension Funds" di Indonesia, penghargaan juga diterima oleh Edwin Ridwan yang dinobatkan sebagai sebagai Top 10 Rank Investor dalam kategori “The Most Astute Investors in Asian Local Currency Bonds for 2023”/Dok. BPJSTK
BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan juga peluang terutama dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi dan ketidakpastian global (issue de-globalization, geopolitics, climate change). Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan menyampaikan pihaknya memiliki strategi dengan menerapkan prinsip liability driven investing dan dynamic asset allocation.
“Di tahun 2023 ini kami berfokus pada penempatan instrumen yang bersifat jangka panjang dan sebagian lainnya jangka pendek dengan tetap menjaga likuiditas dan solvabilitas program, serta senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang terukur dan efektif,” jelas Edwin dalam keterangan resminya.
Per periode 31 Oktober 2023, Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp686,87 triliun tumbuh 9,43% dari posisi dana di akhir tahun 2022 atau mencapai 95,79% dari target tahun ini. Sedangkan hasil investasi yang didapat senilai Rp39,30 triliun, setara dengan YOI 7,15% per tahun.
“BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen mengelola dana amanah peserta secara profesional dan menjunjung tinggi integritas, pekerja dapat bekerja keras bebas cemas, ini wujud negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja terlindungi dari risiko kerja dan berujung pada pekerja Indonesia yang sejahtera,” kata Edwin.
Leave a reply
