
Strategi BCA Syariah, Konsisten Jaga Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkesinambungan

Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) John Kosasih mengatakan pada tahun 2021 ini manajemen tetap konsisten menerapkan strategi menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan.
“Tentu saja untuk menjadi tumbuh secara berkualitas dan berkesinambungan, karena memang market itu terus berubah, maka kita mau enggak mau terus melakukan evolusi, inovasi dan perbaikan dari berbagai macam hal apakah itu produk maupun layanan,” ujarnya saat konferesi pers, Senin (8/2).
BCA Syariah, tambahnya, konsisten untuk menghadirkan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah.
Pada tahun 2020 lalu, BCA Syariah tumbuh positif dari segi Aset, Dana Pihak Ketiga dan Laba di tengah tantangan pandemi selama tahun 2020.
Aset BCA Syariah di Desember 2020 tercatat sebesar Rp9,7 triliun, meningkat sebesar 12,57% secara tahunan (yoy) dibandingkan Desember 2019 sebesar Rp8,6 triliun. Pertumbuhan Aset BCA Syariah didukung oleh penambahan modal dari hasil penggabungan dengan Bank Interim Indonesia dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp6,8 triliun atau meningkat 10,37% yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp6,2 triliun.
Sementara Pembiayaan BCA Syariah sampai dengan 2020 relatif stagnan, sebagai dampak dari rendahnya permintaan pembiayaan untuk ekpansi usaha dalam masa pandemi. Pembiayaan BCA Syariah per Desember 2020 tercatat sebesar Rp5,6 triliun, terkoreksi sebesar 1,35% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
