Strategi Astra Agro Menjaga Kinerja Tahun 2023 Ini

0
245

Tahun 2022 lalu kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk, baik secara operasional maupun kinerja keuangan kurang memuaskan. Produksi CPO mengalami penurunan 11,5%. Meski harga jual CPO emiten dengan kode saham AALI ini mengalami kenaikan 14,6%, tetapi volume penjualan CPO dan produk turunan CPO mengalami penurunan, masing-masing sebesar 23,3% dan 21,4%.

Kinerja operasional ini berpengaruh pada kinerja keuangan Astra Agro. Tahun 2022 lalu, Astra Agro membukukan laba bersih sebesar Rp1,73 triliun, turun 12,4% dari Rp1,97 triliun pada 2021. Penurunan laba bersih ini seiring dengan penurunan pendapatan bersih 10,3% dari Rp24,32 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp21,83 triliun pada tahun 2022.

Meski kinerja keuangan mengalami penurunan, Astra Agro tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Bagaimana dengan tahun 2023 ini? Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa mengatakan tidak mudah memprediksi harga komoditas seprti CPO.

“Walaupun di seminar-seminar internasional tentang kelapa sawit semua memproyeksikan rata-ratanya di sekitar MYR 4.000, tetapi balik lagi, nilai tukar juga sangat berpengaruh dan itu juga tidak ada kepastian,”ujar Santoso dalam acara paparan publik, Senin (3/4).

Baca Juga :   Astra Agro Raih Indonesia Best Corporate Secretary Award 2021

Karena itu, hal yang bisa dilakukan oleh perseroan adalah meningkatkan produktifitas dan efisiensi. Astra Agro, tambahnya, berkomitmen untuk menjadi perusahaan komoditas kelapa sawit yang paling efisien di Indonesia.

“Dalam konteks strategi, secara revenue, kita melakukan strategi penjualan melalui komersial yang oportunistik baik domestik maupun ekspor. Kita lihat dari hari ke hari mana yang memberikan hasil terbaik. Sementara dari sisi operasional, dengan berbagai perubahan atau improvement di bisnis proses maupun penggunaan teknologi digitalisasi, kita berharap menjadi perusahaan perkebunan dengan proses kerja yang paling efisien,” jelasnya.

Dalam jangka panjang, tambahnya, Astra Agro tetap mengembangkan bibit baru di masa depan. “Saat ini kita sudah menghasilkan tiga bibit unggul yang diproduksi secara inhouse di Astra Agro,” ujarnya.

Leave a reply

Iconomics