
Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Tiongkok dan AS Dongkrak Harga Komoditas

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi Tiongkok sejak kuartal pertama 2021 lalu dan pemulihan yang terjadi pada perekonomian Amerika Serikat pada saat ini mendorong harga komoditas utama dunia naik.
“Dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut sudah mengalami pemulihan yang terakselerasi, ini menyebabkan terjadinya pemulihan harga minyak dan berbagai komoditias dunia,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (24/5).
Harga batu bara, misalnya, jelas Sri Mulyani telah mencapai level US$99,1 per ton. Kemudian harga minyak berada di level US$67,7 per barel. “CPO juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Ini mungkin juga termausk yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Harga tembaga kita juga mencapai rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir,” ujarnya.
Kenaikan harga komoditas ini, tambahnya, akan memberikan dampak pada penerimaan negara dari faktor komoditas. Sampai akhir April 2021, pendapatan negara sudah tumbuh 6,5% meskipun pajak masih agak kontraktif di 0,5%. Tetapi kepabeanan dan cukai sudah tumbuh positif dan kuat di 36,5%.
“PNBP kita juga cukup melonjak karena penerimaan komoditas, meskpun dari yang non komoditas masih dalam kondisi shock karena covid seperti dividen dan lainnya,” ujarnya.
Leave a reply
