
SoftBank Ventures Asia Pimpin Pendanaan Seri B+ Chai

Chief Executive Officer CHAI Daniel Shin/Dok. SBVA
SoftBank Ventures Asia (SBVA) menjadi investor utama (lead investor) dalam putaran pendanaan Seri B+ CHAI, salah satu platform solusi pembayaran di Asia. CHAI akan menggunakan pendanaan ini untuk memperluas jejaknya di Asia Tenggara dan mengembangkan infrastruktur pembayaran otomatis end to end bagi toko digital di seluruh pasar Asia.
SBVA dan Nyca Partners bersama-sama memimpin putaran sebesar US$45 juta, dengan partisipasi tambahan oleh investor lain seperti Conductive Ventures, Samsung NEXT, B Capital, Nordstar Capital, dan KT Investment.
Pasar Indonesia berpotensi menjadi target ekspansi Chai. Pertumbuhan ekonomi digital dan pandemi Covid-19 telah mempercepat adopsi pembayaran digital di antara konsumen dan toko/pedagang. Transaksi pembayaran real-time melonjak sebesar 41% di seluruh dunia pada tahun 2020. Di Asia Tenggara, nilai transaksi bruto (GMV) online diperkirakan akan mencapai US$1 triliun pada tahun 2030. Pasar ekonomi digital Indonesia diprediksi menguasai pasar ekonomi digital Asia Tenggara dengan nilai transaksi mencapai US$146 miliar pada 2025.
Potensi pasar Asia Tenggara sangat besar karena lanskap pembayaran di kawasan ini masih sangat terfragmentasi, terutama di segmen usaha kecil dan menengah (UKM).
“Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan kemitraan kami dengan CHAI yang sudah tumbuh di Korea dan berkembang ke seluruh Asia Tenggara, pasar yang siap untuk inovasi digital di sistem pembayaran. Kami percaya bahwa solusi CHAI Port benar-benar memecahkan masalah penting bagi pedagang online dan merupakan solusi yang dibutuhkan dalam ekosistem pedagang digital,” kata CEO SoftBank Ventures Asia JP Lee dalam siaran pers tertulis.
Saat ini, CHAI memproses lebih dari US$6 miliar dari 2.200 pedagang online, mulai dari level startup hingga merek global yang ingin ekspansi ke pasar baru. Baru-baru ini, CHAI meluncurkan CHAI Port di pasar Vietnam dan Thailand, keduanya merupakan pasar pembayaran yang sangat terfragmentasi.
“Pasar negara berkembang di Asia Tenggara mewakili peluang pertumbuhan tercepat dalam pembayaran digital. Kami bersemangat untuk memantapkan diri sebagai solusi pembayaran digital utama di Asia,” kata Chief Executive Officer CHAI Daniel Shin.
Leave a reply
