
Sinergi Kementerian BUMN dan Kemendag Berpotensi Berdayakan UMKM untuk Kemandirian Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menteri Perdagangan Budi Santoso (kanan)/Dok. Kementerian BUMN
Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta membawanya mampu bersaing di pasar internasional. Dengan sinergi itu, maka terbuka potensi memberdayakan sektor UMKM dalam rangka pembangunan kemandirian nasional.
“Salah satu peran utama BUMN adalah mendukung ekonomi kerakyatan, termasuk memberikan dukungan strategis kepada UMKM,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1).
Langkah konkret yang dilakukan Kementerian BUMN untuk mendukung UMKM, kata Erick, dengan mengembangkan platform Pasar Digital (Padi) UMKM. Tujuannya membuka akses bagi pelaku usaha untuk terlibat dalam pengadaan barang, dan jasa di lingkungan BUMN.
“Fitur ekspor yang tersedia di PaDi UMKM memungkinkan pembeli luar negeri untuk memesan langsung produk UMKM, seperti keberhasilan produsen madu murni yang berhasil menembus pasar Thailand,” kata Erick.
Sebagai perusahaan BUMN, kata Erick, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI secara rutin mengadakan pelatihan bulanan bagi UMKM. Kegiatan tersebut terdiri atas pelatihan finansial, pengenalan produk perbankan, dan penyediaan produk pembiayaan khusus yang mempermudah akses bagi diaspora, serta pelaku usaha ekspor.
Selanjutnya, kata Erick, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang mendukung sektor usaha mikro dengan menyelenggarakan acara UMKM Expo 2025 yang menargetkan 50 ribu pengunjung. UMKM Expo 2025 dirancang untuk memperluas akses pasar melalui expo, bazar, business matching, dan peluang kolaborasi.
“UMKM perlu mendapat pendampingan agar bisa tembus ke market. Tadi disepakati semua pameran yang diikuti UMKM sudah harus ada buyer-nya. Ini bagian efisiensi juga yang diminta Bapak Presiden Prabowo,” kata Erick.
Masih kata Erick, kedua kementerian sedang dalam tahap penyelesaian nota kesepahaman (MoU) penguatan kerja sama di berbagai bidang di antaranya pengembangan platform digital, pelatihan sumber daya manusia, dan penyaluran pembiayaan UMKM berorientasi ekspor. Dengan langkah ini, sinergi Kementerian BUMN dan Kemendag mampu membawa UMKM Indonesia menuju pasar global secara berkelanjutan.
Leave a reply
