Setahun Gerakan Bangga Buatan Indonesia, 14 Juta UMKM Sudah Onboarding di Marketpalce

0
419

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sudah berjalan dengan cukup bagus setelah diluncurkan pada Mei 2020 lalu. Saat ini sudah ada 14 juta unit UMKM yang onboarding di marketpalce.

“Saya masih ingat setahun lalu,  waktu kita meluncurkan Gernas ini, banyak juga yang pesimis, hanya gaya-gayaan. Tetapi sekarang ini sudah menjadi gerakan nasional, dan gerakan hidup kita,” ujar Luhut pada Acara Puncak Bangga Buatan Indonesia – Kilau Digital Permata Flobamora di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/6).

Luhut menambahkan UMKM merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia. Karena itu untuk mempercepat digitalisasi UMKM, Luhut meminta gerakan cepat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menambah jumlah base transceiver station (BTS) di berbagai daerah agar terkoneksi jaringan internet. Karena, Luhut mengatakan keberhasilan digitaisasi UMKM tergantung pada koneksi internet.

“Jaringan internet ini menjadi kunci keberhasilan percepatan target UMKM onboarding 30 juta unit 2023. Sekarang kita sudah mencapai 13-14 juta, jadi masih ada setengah lagi untuk 3 tahun ke depan,” ujarnya.

Baca Juga :   HPN 2022: Menkominfo Beberkan Peluang dan Tantangan Industri Media di Era Digital

Gernas BBI, kata Luhut saat ini sudah diluncurkan di sejumlah daerah yaitu Bali, Sumatera Utara, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT dan dalam waktu dekat di Likupang, Sulaawesi Utara.

“Saya undang teman-teman di mana pun berada, UMKM dan para pemerintah daerah, pemerintah pusat, kita harus berkolaborasi untuk mendorong UMKM kita masuk (onboarding) sampai 30 juta dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan penggelaran (roll out) infrastrukur ICT di Indonesia harus juga sejalan dengan pengembangan talenta-talenta digitalnya agar ruang-ruang digital Indonesia tidak disalahgunakan untuk penyebaran hoax, disinformasi, dan hate speech.

“Tetapi isi ruang digital untuk hal-hal yang bermanfaat secara khusus untuk menjadi ruang usaha dan ruang seluncur ekonomi digital kita.  Secara khusus Bapak Presiden mengingatkan agar penggelaran ICT infrastruktur di seluruh wilayah tanah air ini dimanfaatkan secara optimal dan maksimal oleh pelaku usaha di dalam negeri, secara khusus UMKM dan ultra mikro Indonesia melalui kehebatan-kehebatan artisanalnya,” ujar Johnny.

Baca Juga :   Menkominfo: Perbaikan Gangguan SKKL Merauke-Timika Ditargetkan Kelar 26 Mei

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics