Selain 4 Produk Ini, Pasar Modal Syariah Dinilai Penting untuk Negara dan Investor

0
595

Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) menyebut perbankan syariah sedang menyusun pembiayaan lewat Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan infrastruktur. Juga sedang menyusun program-program lainnya sebagai inovasi seperti Sharia Restricted Intermediary Account (SRIA): produk investasi berbagi profit dengan fitur khusus.

“Lalu, ada Ijarah Muntahiya Bi Tamlik yaitu skema sewa-beli untuk menjaga debt ratio nasabah; kemudian, Ijarah Maushufah Fi Dzimmah skema sewa dibayar di muka untuk margin during construction; selanjutnya, Commodity Murabah skema perdagangan komoditas untuk lindung nilai,” kata Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS Taufik Hidayat dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (9/7).

Produk-produk tersebut, kata Taufik, akan didorong terus agar dalam waktu dekat bisa segera diimplementasikan. Untuk itu, KNEKS akan berkoordinasi dan berkomunikasi secara intens dengan semua pemangku kepentingan.

Kemudian, kata Taufik, terkait dengan pasar modal syariah juga sangat penting. Tidak saja penting untuk perusahaan dan negara sebagai sumber-sumber keuangan, tapi menjadi peluang bagi para investor institusi dan retail.

Baca Juga :   APBN April 2024: Pendapatan Negara Capai Rp 924,9 T atau Naik 33% dari Target

“Kami juga mendorong sukuk daerah sebagai sumber pendanaan pembangunan bagi proyek ekonomi syariah dan industri halal strategi di daerah,” ujar Taufik.

Dengan dorongan dan penguatan seluruh ekosistem baik dari permintaan dan pasokan ekonomi syariah selama ini, kata Taufik, mudah-mudahan pangsa pasar yang ditargetkan bisa terdorong lebih kuat lagi. Besar harapan untuk memperbesar “kue” ekonomi syariah bisa dicapai dalam waktu tidak lama.

“Dalam masterplan ekonomi syariah Indonesia bisa menjadi global hub di 2024. Ini sudah 2021 jadi tinggal 3 tahun lagi sehingga tidak ada kendali lagi. Apalagi lembaga pemeringkat telah memberi pengakuan terhadap perkemangan ekonomi syariah kita,” kata Taufik.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics