Sederet Tantangan untuk Direksi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Baru

Dua Keputusan Presiden mengenai pengangkatan direksi baru BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan telah dikeluarkan Presiden pada 19 Februari lalu. Mereka akan bertugas untuk 5 tahun ke depan, dari 2021 hingga 2026.

Pelantikan yang akan dilaksanakan pada Senin (22/02/2021) akan menjadi titik awal kepengurusan baru meningkatkan layanan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Setelah pelantikan akan dilihat lebih teliti untuk menentukan prioritas,” tulis Anggoro Eko Cahyo yang ditunjuk menjadi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan saat ditanya langkah prioritas yang akan dilakukan.

Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menyebut sejumlah tantangan besar ke depan bagi kedua BPJS. Ia menuliskan kehadiran Perpres no. 64 Tahun 2020 yang mengamanatkan banyak hal baru dalam JKN seperti kenaikan denda, kelas perawatan standar, kenaikan iuran kelas 3 mandiri, dsb merupakan tantangan bagi direksi baru.

Ia berharap para direksi bisa merespons dengan baik sehingga tidak menjadi masalah baru bagi rakyat.

Begitu pula dengan BPJS Ketenagaakerjaan, Timboel menyebut dengan hadirnya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan regulasi turunan berupa Paraturan Pemerintah (PP) yang menciptakan satu program baru jaminan sosial yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang disertai dengan rekomposisi iuran sehingga Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) mengalami penurunan karena dibagi ke JKP. Ini merupakan tantangan baru bagi direksi untuk tetap mampu melayani peserta JKK dan JKm dengan kenaikan manfaat berdasarkan PP No. 82 Tahun 2019.

Timboel pun melihat kehadiran PP Pengupahan yang baru, yang memangkas nilai upah minimum (UM) bagi pekerja mikro dan kecil, serta berpotensinya UM provinsi dan kabupaten/kota yang ada saat ini ditinjau ulang berdasarkan rumus-rumus penyesuaian UM yang ada di PP Pengupahan, akan berdampak pada penurunan pendapatan iuran yang diterima BPJS Ketenagakerjaan sehingga mengancam rasio klaim mengalami peningkatan yang signifikan.