Sebanyak 47,5% Penerbangan Haji Alami Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

0
43

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan penerbangan haji melalui Garuda Indonesia.

Kementerian Agama menyampaikan sebanyak 47,5% keterlambatan penerbangan jemaah haji Indonesia berasal maskapai milik negara itu.

“Kita sudah sampaikan permitaan maaf ke Kementerian Agama dan kita tentu akan terus lakukan perbaikan khususnya yang berada alam domain Garuda,” ujar Irfan saat dihubungi Theiconomics.com.

Irfan mengakui “memang banyak penerbangan kita yang mengalami keterlambatan”.

“Salah satunya disebabkan oleh percikan api yang muncul di Makasar dimana kita perlu melakukan upaya-upaya mitigasi memastikan semua jemaah bisa terbawa ke Tanah Suci,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 15 Mei, penerbangan GA-1105 rute Makassar – Madinah yang merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB).

Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.

Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

Baca Juga :   Pemberangkatan Haji Dibatalkan, Garuda Kehilangan Pendapatan 10%

Selajutnya, para penumpang yang merupakan Jemaah Kloter 5 Embarkasi Makassar kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dengan menggunakan armada GA-1105 pada malam 15 Mei pukul 22:02 LT dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.

Untuk armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang sebelumnya mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya berhenti beroperasi untuk sementara waktu (grounded) untuk menjalani inspeksi menyeluruh.

Pada musim haji tahun 2024 ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 109.072 jemaah yang terbagi ke dalam 292 kloter.

Para calon jemaah haji tersebut diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12 – 23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei – 10 Juni 2024.

Leave a reply

Iconomics