Sambut Hari Raya, Tips Desain yang Cocok Buat Hunian Open Space

0
21

Konsep open space semakin diminati untuk menciptakan hunian yang modern dan lapang. Survei dari Better Homes & Gardens Real Estate mencatat bahwa 62% agen properti menyatakan pembeli lebih tertarik pada rumah berkonsep open space.

Dengan mengurangi atau menghilangkan sekat, konsep ini mengintegrasikan ruang tengah seperti ruang tamu dan dapur, menciptakan kesan lebih luas dan fungsional.

Konsep ini memberikan kesan diantaranya terkesan ruangan yang lebih lapang, penerangan rumah dan sirkulasi udara yang merata, dapat menghemat penggunaan bahan dan tenaga listrik, dan fleksibilitas ruang karena memudahkan personalisasi rumah karena minim penghalang.

“Konsep open space & integrated living dapat diterapkan pada berbagai jenis rumah, baik besar maupun minimalis. Namun, bagi hunian dengan lahan terbatas, konsep ini sangat disarankan untuk memaksimalkan ruang. Selain memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terintegrasi, fleksibilitasnya juga memudahkan restrukturisasi tata letak sesuai kebutuhan, termasuk menyambut momen spesial seperti Hari Raya Idul Fitri,” kata Ichsan Risnadi, Head of Design Mitraruma dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Polri Antisipasi Lonjakan Arus Pemudik Lebaran 2024, Siapkan Personel, Pengamanan hingga Pos Layanan

Mitraruma juga memberikan tips mendesain konsep open space yang mewah dan terintegrasi. Penggunaan warna netral dapat memperkuat kesan luas, hangat, dan elegan dalam ruangan. Aplikasikan pada dinding atau elemen interior seperti meja dan kabinet untuk menciptakan suasana mewah. Pilihan warna yang cocok meliputi beige, sandstone, dan light taupe. Jika menggunakan warna bold, sebaiknya diaplikasikan sebagai aksen atau centerpiece ruangan. Warna seperti berry wine, dark navy, atau military green dapat memberikan sentuhan elegan, terutama di bulan Ramadan. Untuk menambah dimensi, gunakan aksen bertekstur dengan material premium seperti marmer atau kayu.

Lalu, pilih furnitur dengan multifungsi. Konsep open space mengurangi penggunaan furnitur untuk menghemat ruang. Oleh karena itu, pilih furnitur multifungsi agar ruangan tetap lapang dan fungsional. Contohnya, waste bins swing cabinet, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sekaligus area untuk keranjang sampah tanpa memakan banyak ruang. Selain itu, instalasi kompartemen dengan kapasitas besar dapat membantu menyimpan barang yang jarang digunakan agar ruangan tetap rapi dan efisien.

Baca Juga :   KAI Tambah Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir dan Gambir-Yogyakarta

Tips berikutnya dengan membuat tata letak yang harmonis. Peletakan furnitur yang harmonis menjadi kunci dalam konsep open space. Penataan yang kurang tepat dapat mengurangi keseimbangan ruangan. Dinding atau area kosong dapat dihiasi dengan lukisan atau ornamen sesuai kepribadian, namun hindari dekorasi berlebihan agar ruang tetap lapang dan akses antar area tidak terhambat.

Lalu, bangun sistem pencahayaan dan ventilasi yang optimal. Untuk mengoptimalkan konsep terbuka, diperlukan pencahayaan dan ventilasi yang baik. Maksimalkan pemasangan jendela di ruang tamu untuk pencahayaan alami. Jika tidak memungkinkan, gunakan lower LED lamp untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih tinggi dan lapang.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics