
Rumah Tapak Lebih Banyak Dicari

Mitsubishi Corporation dan Sinar Mas Land melalui PT BSD Diamond Development menghadirkan kluster Kiyomi di kawasan The Zora, BSD City yang dijual mulai dari Rp4,8 miliar/Dok. SML
Rumah.com menyebut pencarian properti masih didominasi pencari rumah tapak. Pencarian properti di Rumah.com pada kuartal pertama 2021 naik sebesar 26% dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, pencarian properti di Rumah.com masih meningkat sebesar 183%. Pencarian properti di kawasan Jabodetabek masih didominasi pencarian rumah tapak yakni sebesar 90% dari total pencarian properti di Rumah.com, dengan lokasi pencarian yang paling populer adalah Jakarta Selatan (24%) dimana jika diakumulasikan, mayoritas pencarian (56%) berasal dari DKI Jakarta.
Bagi konsumen yang ingin memiliki rumah tapak di kawasan Jakarta, mereka harus menyediakan dana setidaknya Rp2,5 miliar untuk bisa membelinya. Sebagai solusi alternatifnya, pencari properti yang mengincar hunian di kawasan Jakarta namun dengan anggaran terbatas bisa melirik apartemen. Karena saat ini, dengan anggaran di kisaran Rp750 jutaan, konsumen masih bisa mendapatkan unit apartemen dengan dua kamar tidur.
Marine menyimpulkan bahwa berdasarkan Data Rumah.com Indonesia Property Market Index pada kuartal I tahun 2021 menunjukkan terjadinya penurunan harga properti. Namun, pasar properti nasional diperkirakan masih akan tetap stabil mengingat penurunan harga properti lebih dipengaruhi oleh turunnya harga apartemen. Sebaliknya, harga properti untuk segmen rumah tapak masih meningkat. Hal lain yang dapat menjaga optimisme pasar properti di 2021 adalah masih tingginya pencarian properti pada kuartal pertama 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya.
Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah adalah sejumlah wilayah yang masih tetap menunjukkan kenaikan harga properti, terutama di segmen rumah tapak. Hal ini terutama terlihat pada kota-kota favorit pencarian properti seperti Tangerang, Depok, Bekasi, dan Semarang.
“Preferensi konsumen akan rumah tapak yang dekat dengan pusat kota belum sebanding dengan anggaran yang disediakan, yakni di bawah Rp1 miliar. Panduan dan resources yang dimiliki Rumah.com memungkinkan pencari rumah menajamkan pencarian mereka untuk menemukan hunian yang sesuai dengan budget dan kebutuhan,” kata Marine dalam keterangan resmi tertulis.
Turunnya harga properti dan naiknya suplai properti menunjukkan bahwa pasar properti masih berada dalam situasi buyer’s market dimana bagi konsumen yang sudah siap secara finansial, inilah saat terbaik untuk membeli properti. Konsumen juga akan semakin dimanjakan oleh stimulus Pemerintah berupa penghapusan PPN, pembelian properti tanpa uang muka, serta tren suku bunga yang terus turun.
Leave a reply
