
Rugi, Domino’s Pizza Inggris Mundur dari Pasar Internasional

Domino'z Pizza Inggris mundur dari pasar internasional/internetretailing.net
Kinerja keuangan Domino’s Pizza Grup secara internasional anjlok. Untuk menekan kerugian lebih besar, perusahaan pengiriman pizza terbesar di Inggris ini akan mengurangi pangsa pasarnya secara internasional.
CEO Domino’s David Wild mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan kajian selama 6 minggu terakhir bersama perusahaan konsultan tentang 4 pasar internasional mereka dan masa depan bisnis Domino’s. Dari kajian itu disimpulkan, Domino’s bukan pemain terbaik dalam bisnis ini.
“Karena itu, pemilik saham memutuskan akan mundur secara bertahap dari pangsa pasar internasional,” kata Wild pada Kamis (17/10).
Domino’s Pizza merupakan perusahaan waralaba pengiriman pizza berbasis Amerika Serikat. Penjualan mereka pada kuartal (3 bulanan) ketiga naik 3,4% atau sekitar US$ 400,15 juta yang setara dengan £ 313,5 juta. Penjualan ini naik karena didukung permintaan yang besar di Inggris dan Irlandia.
Perusahaan ini beroperasional di Swiss, Islandia, Norwegia, dan Swedia. Juga menjadi pemilik saham minoritas untuk operasional di Jerman. Namun, secara internasional, penjualannya menurun 2,7% karena dampak perekonomian makro dan menurunnya jumlah wisatawan di Islandia.
Ketegangan perang dagang antara AS dan Tiongkok mempengaruhi ekonomi Eropa yang melambat tahun ini. Juga melemahkan pertumbuhan secara global. Bisnis dan konsumen di sekitar Inggris juga khawatir tentang dampak Brexit terhadap pekerjaan dan pendapatan.
Domino’s Inggris yang punya 57 gerai di Norwegia tampak penjualannya tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Keputusan untuk mundur dari pasar internasional ini datang setelah CEO-nya menyatakan mundur dari jabatannya. Pada Selasa (15/10) kemarin, saham Domino’s Pizaa anjlok 6% karena meningkatnya persaingan di bisnis ini termasuk layanan pengiriman yang masih kecil.
Leave a reply
