Rencanakan Spin Off, Prudential Indonesia Tambah Gencar Mendalami Pasar Syariah

0
1178

Prudential Indonesia punya rencana yang semakin serius menggarap pasar syariah. Pada tahun 2021, sederetan langkah yang berbau syariah sudah disiapkan. Tak bisa dipungkiri potensi pasar syariah di Indonesia masih sangat besar. Bak lautan biru yang luas.

Perusahaan asuransi jiwa patungan ini telah menggarap pasar syariah sekitar 13 tahun. Dan kini semakin memantapkan diri dengan rencana membentuk badan usaha syariah (BUS) pada tahun 2021. Tentunya, langkah ini sejalan dengan dorongan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada perusahaan-perusahaan asuransi yang memiliki unit usaha syariah (UUS) segera menyapih dan mendirikan BUS maksimal 2024.

Tangkapan layar Youtube, Prudential Indonesia Jens Reisch saat presentasi di webinar IAEI

Dalam paparan Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch pada webinar IAEI beberpa hari lalu menyebut rencana Prudential Indonesia mengembangkan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia, yakni spin-off bisnis unit syariah dan pendirian Sharia Knowledge Center. Rencana tersebut akan dieksekusi pada tahun 2021.

Ia menceritakan perjalanan Prudential Indonesia dalam ranah syariah. Mulai dari membuat produk syariah, bisnis syariah hingga mendirikan perusahaan syariah. “Kita mau siapin our Prudential Sharia, an own company. Dan saya akan share sedikit lagi dengan satu ide siapin satu Sharia Knowledge Center,” kata Jens.

Baca Juga :   Perbankan Syariah Diharapkan Dorong Percepatan Pemulihan Khususnya di Jawa Tengah

Di Prudential Indonesia, produk syariah diakui memiliki pertumbuhan yang signifikan. Meski pandemi Covid-19, perjalanan bisnis syariah di Prudential disebut Jens sebagai one of fastest growing business.

Presidern Direktur Prudential Indonesia juga secara gamblang menyebut sekitar 30-40% dari semua penjualan baru di Prudential Indonesia dari produk syariah. Ia yakin asuransi syariah akan bisa mengejar asuransi konvensional. Dalam menawarkan produk syariah, Jens mengatakan Prudential Indonesia tidak meng-copy paste produk konvensional, produk yang dibuatnya spesifik dengan nilai-nilai syariah, seperti program wakaf.

Kembali lagi mengenai rencana spin off unit syariahnya, ia menginginkan memiliki perusahaan syariah yang kelas, kualitas, dan profesionalismenya sebanding dengan dengan yang konvensional.

Oleh karena itu, dalam rentang 2017 hingga 2019 menyiapkan sekitar 100 ribuan pemasar spesialis syariah. Dan pada tahun 2020, banyak juga yang minat pada syariah yakni sekitar 35% dari karyawan. Pada tahun 2020 pula meluncurkan sejumlah produk-produk syariah seperti PRUCinta, PRUTect Care, PRUSolusi Sehat Syariah, dan PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund.

Leave a reply

Iconomics